Keraton Agung Sejagat
Sumber Dana Keraton Agung Sejagat: Rumah Makan dan Salon Sang Ratu hingga Setoran Para Pengikut
Meski Keraton Agung Sejagat didirikan oleh Totok Santoso, namun soal keunangan dipegang langsung oleh Sang Ratu, Fanni Aminadia.
Awalnya Fanny disebut sebagai istri dan permaisuri dari Toto Santoso.
Namun ternyata dari hasil penyelidikan diketahui bahwa Fanny dan Toto bukan suami istri. Mereka ber-KTP Jakarta dan kontrak rumah di wilayah Sleman.
"Sementara Fanni Aminadia yang diakui sebagai permaisuri ternyata bukan istrinya, tetapi hanya teman wanitanya," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahnie.
Sebagai pemegang keuangan kerajaan, Fanny bertugas merancang segala pernak-pernik kerajaan seperti seragam kerajaan, topi, umbul-umbul, tombak, dan bendera.
"Yang merancangnya Fanni. Ini kami dirikan sejak tahun lalu," kata Toto, Rabu (15/1/2020).
Mereka berdua fokus mendirikan Keraton Agung Sejagat tanpa pekerjaan sampingan.
Untuk merancang segalanya, mereka menggunakan uang hasil iuran pendaftaran dari para calon pengikut.
Bersama pengikutnya, Toto mengaku telah tiga kali melakukan kirab.
Yang pertama pada 8 Desember 2018 lalu dan kirab kedua pada 10 Januari 2020. Puncaknya adalah pada 12 Januari 2020.
Foto dan video kegiatan mereka kemudian viral di media sosial. (Kompas.com/ Editor : Rachmawati)
Tengah Cari 13 Menteri
Kepada penyidik, Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santosa Hadiningrat mengaku tengah mencari 13 menteri dari ratusan anggotanya.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan ada susunan jabatan pemerintahan yang dibentuk Totok dan Fanni.
"Nanti itu, dia ingin menunjuk Resi (menteri) bagian politik, ekonomi, militer, sosial, dan budaya. Bawahan Resi, ada Bhre (Gubernur). Lalu bawahnya lagi Bekel (Lurah)," jelas Kombes Pol Iskandar.
Dia juga mengetahui bahwa Totok sempat hendak membangun kerajaan serupa di Yogyakarta pada tahun 2016 silam. Kala itu, Totok membentuk Jogjakarta Development Committee atau Jogja DEC.