Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Misteri Penemuan Kerangka Manusia

Fakta-fakta Penemuan Kerangka Manusia di Rumah Kosong, Tidak Ada Saksi dan Tak Tercium Bau

Hingga kini misteri penemuan kerangka manusia di sebuah rumah kosong di Kompleks Sukamenak, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.

Editor: Rizali Posumah
Istimewa via TribunJabar
Penemuan tengkorak manusia di rumah kosong, Kompleks Sukamenak, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Selasa (14/1/2020) masih menjadi misteri. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hingga kini misteri penemuan kerangka manusia di sebuah rumah kosong di Kompleks Sukamenak, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Selasa (14/1/2020) belum terpecahkan.

Bahkan warga pun selama ini tidak ada yang curiga dan menyadari adanya mayat hingga sudah berubah menjadi kerangka manusia.

Ketika ditemukan, kerangka manusia itu dalam kondisi duduk di kursi.

"Kerangka dalam kondisi terduduk di kursi panjang sekitar 2 meter tertutup jas hujan warna telur asin," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga, Rabu (15/1/2020).

Orang pertama yang menemukan kerangka manusia itu adalah Suherman (43) yang merupakan warga Kompleks Sukamenak.

Saat itu, Suherman datang ke rumah kosong untuk membersihkan pekarangan rumah.

Terakhir kali Suherman membersihkan halam rumah pada Mei 2019.

"Ia melihat pintu terbuka lalu masuk ke dalam kemudian kaget melihat di sofa ada kerangka tulang manusia masih utuh," ujar Erlangga.

Berikut fakta-fakta terkait penemuan kerangka manusia di rumah kosong.

1. Tak Tercium Bau

Kapolsek Margahayu, Kompol Agus Wahidin, mengatakan bahwa warga sekitar tidak mencium bau tidak sedap dari rumah kosong tersebut.

Namun, kerangka manusia itu diyakini sudah berada di rumah itu sejak jasadnya masih utuh.

"Saya sudah tanya, tetangganya itu (mengatakan) tidak pernah ada hal yang mencurigakan, tidak mencium bau apa-apa karena kan di situ ada selokan kurang bersih, ya karena mungkin selokan lebih bau tidak sedap," ujar Kapolsek via ponselnya, Rabu (15/1/2020).

2. Kesulitan Identifikasi

Pihak kepolisian mengaku kesulitan untuk mengindentifikasi kerangka tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved