Kasus SARA
Sejumlah Tokoh Tanggapi Yel-yel berbau SARA Oknum Pembina Pramuka, Gus Mus: Itu Bodoh dan Gendeng
Komentar sejumlah tokoh dilayangkan sebagai respon terhadap Kasus oknum pembina Pramuka di SD Negeri Timuran Yogyakarta.
Usai kejadian tersebut, salah satu pembina melakukan permohonan maaf dan berjanji akan berbicara dengan oknum pembina tersebut.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri Timuran Esti Kartini, mengaku baru tahu kejadian tersebut setelah viral di media sosial.
Esti lalu menjelaskan, sekolahnya saat itu memang menjadi tempat praktik Kursus Mahir Lanjutan (KML) Pembina Pramuka.
"SD Timuran hanya ketempatan untuk praktik KML dari Kwarcab," tegas Esti.
Penjelasan Kwarcab Pramuka Kota Yogyakarta
Sementara itu, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan, pembina Pramuka tidak diajarkan tentang tepuk ataupun yel tersebut.
Namun, peserta yang sedang praktik itu tiba-tiba menyampaikan tepuk yang diakhiri dengan yel itu.
"Ini sebenarnya spontanitas dari peserta," ucap Heroe.
• Alasan Polisi Tangkap Raja Keraton Agung Sejagat yang Klaim Penerus Majapahit
SUMBER: Heboh Tepuk Pramuka Berbau SARA, Sri Sultan Prihatin hingga Gus Mus Sebut Itu Bodoh.