Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Kivlan Zen

Kivlan Zen Sebut Dirinya Mau Dibunuh Wiranto dan Luhut: Saya Minta Keadilan, Rekayasa Aparat Negara

Kivlan Zen Sebut Dirinya Mau Dibunuh Wiranto dan Luhut: Saya minta keadilan, ini rekayasa aparat negara

Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Foto: Istimewa
Kivlan Zen dan Wiranto 

"Saya tidak takut, tapi sekarang dibalik, saya yang dikira mau bunuh mereka, ini rekayasa, Luhut saya minta hadir, Tito dan Iqbal kadiv humas Mabes Polri," lanjutnya.

"Saya minta keadilan, ini rekayasa dari aparat negara, saya dituduh semuanya dan sidang ini ditunda sampai Rabu depan datang lah, saya buktikan," ujar Kivlan Zen.

Kivlan Zen meminta nama-nama tersebut untuk hadir di sidang lanjutan pembacaan pembelaannya pada Rabu (22/1/2020).

Sidang Kivlan Zen di PN Jakpus, Selasa (14/1/2020).
Sidang Kivlan Zen di PN Jakpus, Selasa (14/1/2020). (KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA)

Sebelumnya diberitakan, Kivlan Zen didakwa dengan dua dakwaan.

Pertama ia dikenakan Pasal 1 Ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12/drt/1951 juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

Kedua, ia juga didakwa telah melanggar Pasal 1 Ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12/drt/1951 juncto Pasal 56 Ayat 1 KUHP.

Dakwaan tersebut dijatuhkan kepada Kivlan Zen atas kepemilikan empat pucuk senjata api dan 117 peluru tajam secara ilegal.

Selain kepemilikan senjata api, Kivlan Zen juga diduga berperan menetapkan target pembunuhan terhadap 4 tokoh nasional dan satu pimipinan lembaga survei yakni:

Kivlan Zen Blakblakan Minta Hakim Hentikan Persidangan Kasusnya: Tidak Bisa Hakim, Ini Alasannya

  1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto
  2. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan
  3. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan
  4. Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere
  5. Pimpinan Lembaga Survei Yunarto Wijaya

Kata Kivlan Zen soal Prabowo Jadi Menteri Jokowi

Mayjen (Purn) Kivlan Zen menyampaikan tanggapannya terhadap Prabowo Subianto yang kini telah bergabung bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) Kabinet Indonesia Maju.

Kivlan Zen mengatakan Prabowo memutuskan untuk menjadi Menhan demi keberlangsungan negara Indonesia, meskipun tidak satu kubu dengan Jokowi.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (14/1/2020), Kivlan Zen mulanya menjelaskan ia sudah mengerti akan pilihan yang diambil oleh Prabowo.

Mendengar keputusan tersebut, Kivlan Zen juga mendukung apa yang dilakukan oleh Prabowo.

"Dia sudah ngomong sama saya waktu di rumah sakit. Ya sudah lah kalau itu kehendaknya mari kita mulai bangun Indonesia," ujar Kivlan di PN Jakpus, Selasa (14/1/2020).

Saya ikuti cara berpikir dia pertentangan dan kontradiksi itu dihindari dan tutup buku terjadinya konflik itu. Saya dukung Prabowo," tambahnya.

Fadli Zon Mulai Ragukan Kemampuan Menhan Prabowo, 3 WNI Disandra Abu Sayyaf, Usulkan Kivlan Zen

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved