Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Tengkorak Manusia di Bolmong

Tengkorak Tergantung di Bakau, Jamrin Batalipu Duga Itu Kemenakannya

Jamrin Batalipu langsung bergegas ke Polsek Lolak begitu mendengar kabar penemuan kepala tengkorak di Desa Sauk, Senin (12/1/2020).

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Tribun manado/Arthur Rompis
Jamrin Batalipu 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jamrin Batalipu langsung bergegas ke Polsek Lolak begitu mendengar  
kabar penemuan kepala tengkorak di Desa Sauk, Senin (12/1/2020).  

Begitu tiba di halaman Polsek, warga Labuang Uki ini langsung melompat dari sepeda motornya.
Setengah berlari ia menuju ke meja piket Polsek.

Kebetulan, tengkorak itu sedang dibuka untuk difoto oleh wartawan.

Diamatinya tengkorak itu dengan seksama. "Siapa tahu ini kemenakan saya," ujarnya.

BREAKING NEWS Hendak Mencari Bibit Mangrove, Mateos Temukan Tengkorak Tergantung di Cabang Bakau

Sebut dia, sang kemenakan hilang di laut enam tahun lalu. Kemenakannya kala itu tengah
mencari ikan bersama seorang temannya di perairan Maelang.

"Katanya ia langsung jatuh dari perahu," kata dia.

Hendak Mencari Bibit Mangrove, Mateos Temukan Tengkorak Tergantung di Cabang Bakau
Hendak Mencari Bibit Mangrove, Mateos Temukan Tengkorak Tergantung di Cabang Bakau (artur rompis/tribun manado)

Pencarian yang dilakukan bersama tim SAR nihil. Hingga kini korban tidak ditemukan.
Ia curiga dengan teman kemenakannya di perahu.

"Keterangannya mencurigakan, katanya ia berenang untuk mengejar kemenakannya
yang tenggelam, nyatanya ia tak tahu berenang," ujar dia.

Perkara itu pindah ke aparat kepolisian. Kecurigaan Jamrin ditelusuri.

Kisah Anak Kembar Identik yang Terpisah 16 Tahun Akhirnya Bertemu, Rahasia Besar Terungkap

"Namun tak ada bukti," kata dia.

Ia mengatakan, sang kemenakan saat melaut memakai sweeter bertudung kepala.

Dirinya yakin tengkorak itu memberikan petunjuk mengenai kemenakannya.

Bayar Jaminan ke Peserta, BPJamsostek Manado Kucur Rp 166 M Sepanjang Tahun 2019

Itu karena tanggal tengkorak itu ditemukan hampir bersamaan dengan peristiwa hilangnya sang kemenakan.

"Ia hilang 15 Januari," kata dia.

Keterangan polisi, kemungkinan besar tengkorak itu bukan sang kemenakan.
Ia terlihat kecewa.

"Tapi kami tetap akan mencarinya, suatu waktu pasti ada petunjuk," ujarnya. (art)

Ferry Liando: Golkar Jangan Keliru Memilih Calon Pada Pilkada

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved