Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

news

Tahun Baru Imlek - Barongsai Bukan Nama yang Sebenarnya, Ini Fakta di Balik Julukannya!

Barongsai merupakan simbol perayaan Tahun Baru China yang memiliki bentuk layaknya singa.

Editor: Rhendi Umar
TRIBUN JATENG/FIRNA LARASANTI
Atraksi Barongsai dari Naca Dharma Semarang di tempat wisata Sam Poo Kong, Minggu (25/6/2017). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah satu yang paling identik dengan Tahun Baru Imlek adalah pertunjukan barongsai.

Barongsai merupakan simbol perayaan Tahun Baru China yang memiliki bentuk layaknya singa.

Dalam sebuah pertunjukan barongsai, terdapat beberapa orang dengan keahlian khusus untuk menggerakkan barongsai.

Tak banyak yang tahu bahwa faktanya barongsai bukanlah nama sebenarnya.

Barongsai adalah permainan asal Tionghoa yang memperlihatkan kelincahan dan keindahan singa dengan gerakan-gerakan ekstrem.

Imlek, Barongsai
Imlek, Barongsai (decodeko)

Nama Barongsai sendiri rupanya berasal dari Bahasa Indonesia.

Faktanya, nama asli Barongsai adalah samsu atau samsi.

RESEP dan Cara Buat Nasi Goreng Simple dan Murah, Hanya Rp 20 Ribu Bisa Dimakan 8 Orang

Namun, di bawah kepemimpinan Gus Dur, nama tersebut berubah menjadi barongsai.

"Barong berasal dari bahasa Indonesia yang berarti singa, sementara Sai berasal dari bahasa China yang berarti singa," terang Adjie Chandra, pembina Barongsai Tripusaka, dikutip TribunStyle.com dari TribunSolo.com, Selasa (5/2/2019).

Ketika itu, Presiden Gus Dur menghapus Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1867 tentang Agama, Kepercayaan dan Adat Istiadat China.

Asal Usul Barongsai

Tahukan kamu asal usul Barongsai ini? Ada banyak versi terkait asal usul Barongsai ini.

Dilansir dari kompas.com, salah satu versinya adalah Barongsai berasal dari kepercayaan leluhur China.

Hal ini disebutkan dalam buku 5000 Tahun Ensiklopedia Tionghua 1 karya Christine dan Kawan-Kawan, terbitan St Dominic Publishin thaun 2015.

Mereka percaya kalau setiap awal tahun adalah masa dimana para dewa dan dewi kembali ke kayangan untuk melapor ke Kaisar Langit.

Momen dimana dewa dan dewi perdi dari bumi ini kemudian dimanfaatkan roh-roh jahat di dunia untuk berulah semakin ganas, karena tidak ada yang mengendalikan mereka.

VIRAL, Beli Es Cendol Pakai Pecahan Genteng, Tonton Videonya

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved