News
Pesantren Ini Amankan 17 Ekor Ular Kobra Sesudah 4 Santri Mereka Kesurupan Menari Seperti Ular
Keempatnya menari-nari menirukan gerakan ular sambil meliuk-liukkan badan dengan tangan di atas kepala.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Disebuah pondok pesantren dihebohkan dengan 4 santrinya yang kesurupan.
Sebanyak empat santri putri Pondok Pesantren Riyadhul Ulum Mawaddah, Condong, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, kesurupan.
Keempatnya menari-nari menirukan gerakan ular sambil meliuk-liukkan badan dengan tangan di atas kepala.
Pasca-kesurupan itu, santri putra di ponpes yang sama menangkap 17 ekor anak ular Kobra yang masuk ke kawasan pondok pesantren.
Pengajar di Pondok Pesantren itu Saeful Affandi (40) mengatakan, empat santri perempuan kesurupan ular sesaat sebelum 17 ekor anak kobra ditangkap di lingkungan Pondok Pesantren Riadul Ulum Condong Kota Tasikmalaya.
• Korupsi 10 Triliun di Asabri, Prabowo Subianto Dicari, Pengamat: Dimana Menhan?
Saat kesurupan bergerak menyerupai tarian ular berulang kali dengan kedua tangan mengangkat di atas kepala.
Tak berselang lama kejadian itu, para santri pria berhasil menangkap belasan ekor ular kobra yang berada di salah satu rumah pengurus sekaligus anggota keluarga besar pesantren.
"Saya juga heran, ada empat santri perempuan yang kesurupan menyerupai tarian ular. Tak berselang lama para santri pria berhasil menangkap 17 ekor ular anak kobra," jelas Saeful.
Dirinya tak bisa memastikan apakah insiden itu berkaitan dengan kejadian penangkapan ular yang meneror lingkungan pesantren atau bukan.
Namun, ia mengakui bahwa saat ditemukan belasan ular kobra, empat santri perempuannya kesurupan dan berhasil disadarkan kembali.
"Tapi kan kejadian ini tak bisa juga dipastikan berkaitan. Cuma saat penangkapan ular-ular itu, sesaat sebelumnya para santri perempuan ada yang kesurupan tak sadarkan diri menari-nari ular," tambahnya.
17 ekor anak ular kobra ditangkap para santri di Pondok Pesantren Riyadhul Ulum Waddawah, Condong, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (13/1/2020).
"Awalnya ada satu ekor anak ular Kobra yang ditangkap di depan rumah pengurus pesantren. Kemudian tak berselang lama berhasil ditemukan ular di tempat tidur, dan ruang tamu rumah," jelas salah satu pengurus pesantren Andi Ibnu Hadi, di lokasi kejadian.
• Kerajaan Ini Hebohkan Jateng, Klaim Sebagai Induk Seluruh Kingdom State hingga Jadi Juru Damai Dunia
Penangkapan belasan ekor anak ular kobra tersebut dilakukan seorang santri asal Sumatera Barat, Teguh Prayuga (15).