Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Eks Bintang Inter Milan, Hakan Sukur "Banting Setir" Jadi Sopir Uber: Saya Tak Punya Apa-apa Lagi

Hakan Sukur, mantan pemain Inter Milan dan Galatasaray yang berjaya pada era 90 kini hanya berprofesi sebagai sopir taksi Uber

Editor: Rhendi Umar
Sriwijaya Post/Istimewa
Eks Bintang Inter Milan, Hakan Sukur "Banting Setir" Jadi Sopir Uber: Saya Tak Punya Apa-apa Lagi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hakan Sukur, mantan pemain Inter Milan dan Galatasaray yang berjaya pada era 90 kini hanya berprofesi sebagai sopir taksi Uber.

Hakan Sukur sendiri dikenal sebagai salah satu pemain Turki fenomenal lantaran pernah membawa tim nasional negara itu ke posisi ketiga Piala Dunia 2002.

Ia juga menjadi andalan klub Galatasaray pada beberapa periode, serta pernah mencicipi atmosfer Liga Italia bersama Torino dan Inter Milan.

Namun, setelah pensiun dari sepak bola, hidup Hakan Sukur kini berubah drastis.

Eks Bintang Inter Milan, Hakan Sukur
Eks Bintang Inter Milan, Hakan Sukur "Banting Setir" Jadi Sopir Uber (bombastis.com)

Pria yang kini berusia 48 tahun itu memang pernah memasuki dunia politik dan terpilih menjadi anggota parlemen di Turki.

10 Tips Menjaga Kesehatan Mata, Pasca Sering Menatap Komputer dan HP

Akan tetapi, pada tahun 2011, persoalan menimpa Hakan Sukur. Ia berselisih dengan Presiden Turki, Recep Erdogan.

Tak sampai di situ, Hakan Sukur dan banyak orang lainnya dituduh berpartisipasi dalam kudeta yang gagal sehingga ia terpaksa angkat kaki ke pengasingan.

"Saya tidak punya apa-apa lagi. Erdogan mengambil segalanya; hak saya untuk kebebasan, kebebasan berekspresi, dan hak untuk bekerja," kata Hakan Sukur kepada surat kabar Jerman, Welt am Sonntag.

"Sepertinya tidak ada yang bisa menjelaskan apa peran saya dalam kudeta ini. Saya tidak pernah melakukan sesuatu yang ilegal. Saya bukan pengkhianat atau teroris."

KPK Geledah Kantor PDIP Akibat Calegnya Korupsi, Masinton Geram: Mereka Tim Ilegal Seakan Anti PDIP

Hakan Sukur melanjutkan, setelah dianggap sebagai musuh pemerintah, dia kerap menerima ancaman.

Kehidupan Hakan Sukur dan keluarganya di Turki pun terganggu.

"Toko istri saya diserang, anak-anak saya dilecehkan, ayah saya dipenjara, dan semua aset saya disita," ujar Hakan Sukur.

Kini, Hakan Sukur tinggal di Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam itu, ia mengelola sebuah kafe di kota California.

Kehidupannya di California tak lantas berjalan mulus, karena ada saja orang yang mengganggu kegiatannya di sana.

"Orang-orang aneh terus datang ke bar. Sekarang, saya mengemudi untuk Uber dan menjual buku," ucap Hakan Sukur.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved