Pengakuan Pemandi Jenazah Lina Jubaedah, Akui ada Bekas Lebam: Wajah dan Leher Ada Warna Kebiruan
Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah warga sekitar yang turut terlibat memandikan jenazah mantan istri Lina
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah warga sekitar yang turut terlibat memandikan jenazah mantan istri Lina.
Mereka adalah Ny Eti, Lia, Kosim, Yayah, dan Iriana yang dimintai keterangannya penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung, Sabtu (11/1/2020).
"Sudah memberikan keterangan sebagaimana yang dilihat, diketahui dan dirasakan terhadap jenazah almarhum Ibu Lina Jubaedah," kata Winarno Jati, kuasa hukum pendamping kelima saksi.
Winarno mengatakan, kelima saksi saat diperiksa semuanya mengatakan hal yang sama pada penyidik.
"Dari tim yang memandikan jenazah tidak ada ditemukan hal janggal."
"Semuanya mengatakan badan almarhum dalam kondisi baik," ujar Winarno.

• Oknum Kades Digerebek Berduaan di Kamar Hotel dengan Istri Orang, Begini Kronologinya
Satu di antara warga yang memandikan jenazah, Kosim (68) pernah menceritakan pengalamannya saat memandikan Lina.
Kepada wartawan Tribun Jabar, Kamis (10/1/2020), Bu Kosim alias Sugiarti mengatakan, selain dirinya, ada keluarga Teddy Pardiyana yang ikut memandikan jenazah Lina, serta seorang warga lain.
Putra sulung Sule dan Lina Jubaedah, Rizky Febian ikut menyaksikan dirinya memandikan jenazah Lina.
Bu Kosim mengaku kaget karena kematian Lina yang berujung laporan Rizky Febian karena diduga ada kejanggalan.
"Iya saya lihat di TV. Saya kaget kok bisa sampai seramai ini," kata dia.
Saat ditanya, betulkah ada luka lebam biru di tubuh Lina, Bu Kosim mengatakan, ada warna kebiruan di tangan mendiang Lina.
Sebelum dimandikan, lanjut Bu Kosim, jenazah Lina dalam kondisi bersih dan tidak ada apa-apa.
"Cuma saat mau dikafani, di sekitar wajah dan leher ada warna kebiruan," ujar dia.
• Banjir Jakarta, Rocky Gerung Sebut Jokowi Seakan Menyalahkan Anies: Itu Buruk Buat Bangsa Ini
Menurut Bu Kosim, warna biru di tubuh Lina, merata alias biru wajar, buka bekas dipukul atau sejenisnya.