Pemerkosaan Oleh WNI di Inggris
Pelaku Kekerasan Seksual Hidup Sulit di Dalam Penjara, Peter Carey: Pastikan Reynhard Tidak Dibunuh
Para pelaku kekerasan seksual di Inggris mendapatkan kehidupan yang tidak mudah dalam penjara. Profesor Peter Carey minta Reynhard benar-benar dijaga.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bagi Profesor Peter Carey, Reynhard Sinaga, pelaku pemerkosaan terhadap setidaknya 190 pemuda di Manchester harus mendapatkan perlakuan khusus dari pelaku kejahatan lainnya.
Menurut pengalaman seorang tahanan, para pelaku kekerasan seksual seperti Reynhard memiliki jalan yang sulit di dalam sistem kepenjaraan di Inggris.
"Sebab ada banyak orang yang akan memilih mereka (narapidana kasus kekerasan seksual) untuk dihantam, dipojokan atau dibully. Tidak mudah," kata Peter Carey di kediamannya di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (11/1/2020).
"Jadi, mungkin Reynhard harus ada perlindungan, harus ada sistem di mana dia di salah satu bagian dari kepenjaraan yang memastikan bahwa dia tidak dibunuh di dalam penjara," katanya lagi.
Menurut Peter Carey, dalam kasus Reynhard Sinaga ada satu unsur penting yang perlu diperhatikan, yakni psikopat yang dimilikinya.
Fakta bahwa Reynhard menjadi musuh bagi dirinya sendiri lantaran psikopat, membuatnya berani memfilmkan setiap aksi bejatnya kepada para korban.
Pihak kepolisian Manchester total sudah mengumpulkan sebanyak 15 buah DVD lengkap dengan 1500 film, yang bobotnya setara dengan 3.2 terabyte, berisikan cuplikan aksi pencabulan yang diperbuat Reynhard Sinaga.
"Jadi dia mendakwa diri sendiri dengan sistem psikopat dia, kalau dia bukan seorang psikopat mungkin dia akan destroy the evidence," kata Peter Carey.
Menurutnya, secara medis harusnya ada seorang psikolog yang terlibat dalam memutuskan di mana nantinya Reynhard Sinaga dipenjarakan.
Dengan kelihatan bahwa dia adalah seorang psikopat, unsur medis harus dipertimbangkan karena mungkin di dalam empat sidang yang sudah dijalani Reynhard, hal seperti itu tak pernah dibahas.
"Sebenarnya dia santai-santai saja, dia tertawa waktu lihat film, dia sisir rambut yang sudah panjang, dia terlihat santai-santai saja dengan semua hal yang membuat juri, anggota dari pengadilan, saksi, dan hakim merasa mual," katanya.
"Jadi ada sesuatu yang betul-betul aneh dengan seorang Reynhard," katanya lagi.
Alasan Sidang Reynhard Sinaga Dilakukan Tertutup
Peter Carey mengungkapkan setidaknya ada tiga alasan sidang untuk Reynhard Sinaga di pengadilan Manchester berjalan secara tertutup.
Menurutnya apabila persidangan sejak awal sudah diliput awak media, tidak mungkin akan ada sidang kedua, ketiga, dan keempat untuk Rey yang dinilai sah.