Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kerajaan Inggris

Tanggapi Mundurnya Harry dan Meghan, Donald Trump: Aku Tidak Ingin Membahasnya Lebih Lanjut

Mundurnya Pangeran Harry dan Meghan Markle dari keluarga Inggris memancing Donal Trump turut berkomentar. Ia mengaku turut prihatin.

Editor: Isvara Savitri
thehill.com
Donald Trump 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mundurnya Pangeran Harry dan Meghan Markle dari keluarga kerajaan Inggris mengejutkan berbagai pihak di dunia.

Salah satunya Presiden Donald Trump yang kemudian ikut angkat bicara.

Hal ini ia sampaikan saat melakukan wawancara bersama Ingraham Angle di Fox News.

Dikutip Tribunnews.com dari Daily Mirror, dalam cuplikan wawancara yang dirilis Fox News, Trump mengatakan ia turut prihatin untuk Ratu Elizabeth II terkait persoalan Harry dan Meghan.

"Aku rasa ini menyedihkan. Ia (Ratu Elizabeth II, red) adalah wanita yang hebat," ujar Trump dalam cuplikan video yang dirlis Jumat (10/1/2020) waktu setempat.

Lebih lanjut, Donald Trump mengatakan Ratu merupakan sosok yang tak pernah membuat kesalahan.

"Ia tidak pernah melakukan kesalahan. Jika Anda melihatnya, seperti waktu yang sempurna," kata Trump.

Ia mengaku sangat menghormati Ratu Elizabeth II dan menilai seharusnya persoalan The Sussexes tidak terjadi.

"Saya sangat menghormati Ratu, aku berpikir ini tidak seharusnya terjadi padanya," tutur Trump.

Saat ditanya Ingraham Angle apakah Trump memiliki saran untuk Ratu Elizabeth II, ia mengatakan tidak ingin membahasnya lebih jauh.

Sama halnya saat Trump ditanya apakah seharusnya Pangeran Harry kembali ke istana.

"Aku tidak ingin membahas terlalu jauh," kata Trump.

Pada Rabu (8/1/2020), Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan mundur sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris melalui Instagram @sussexroyal.

Keputusan tersebut diambil karena keduanya ingin mandiri secara finansial.

"Setelah berbulan-bulan melakukan refleksi dan diskusi internal, kami memilih untuk melakukan perubahan tahun ini dalam hal mengukir peran baru yang progresif dalam lembaga ini (kerajaan, red).

Kami bermaksud untuk mundur sebagai anggota 'senior' dari keluarga kerajaan dan bekerja mandiri secara finansial, sambil terus sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu.

Dengan dukungan Anda, khususnya beberapa tahun terakhir, kami merasa siap melakukan penyesuaian ini.

Kami sekarang berencana untuk menyeimbangkan waktu kami, antara Inggris dan Amerika Utara, melanjutkan tugas kami untuk menghormati Ratu, Persemakmuran, dan perlindungan kami.

Keseimbangan geografis ini akan memungkinkan kami untuk mengasuh putra kami dengan apresiasi atas tradisi kerajaan tempat ia dilahirkan, juga memberi kami ruang untuk fokus pada hal berikutnya, termasuk peluncuran etintas amal baru kami.

Kami berharap dapat berbagi rincian lengkap mengenai langkah selanjutnya yang menarik ini tepat pada waktunya, karena kami terus bekerja sama dengan Yang Mulia Ratu, Pangeran Wales, Duke of Cambridge, dan semua pihak terkait.

Sampai saat itu, terimalah ucapan terima kasih terdalam kami atas dukungan Anda yang terus berlanjut.

Duke dan Duchess of Sussex."

Pihak istana pun menanggapi pernyataan Harry dan Meghan Markle tersebut, mengatakan diskusi dengan keduanya masih dalam tahap awal.

"Kami mengerti keinginan mereka untuk melakukan pendekatan berbeda, tapi ini merupakan isu rumit yang membutuhkan waktu," ujar pihak istana, dilansir Daily Mirror.

Pangeran Charles Ingin Mempertahankan Harry dan Meghan

Sumber informasi dari Kerajaan Inggris mengungkapkan Pangeran Charles ingin mempertahankan Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagai anggota keluarga istana.

Charles, menurut sumber tersebut, percaya Meghan merupakan pasangan yang cocok untuk Harry dan keluarga istana Inggris.

Dikutip Tribunnews.com dari Daily Mirror, Sabtu (11/1/2020), senior istana mengatakan Charles merasa takut saat ini menjadi momen terakhir keterlibatan Harry dan Meghan dengan keluarga kerajaan.

"Ada ketakutan dari Charles, bahwa ini bisa menjadi awal dari akhir untuk keterlibatan Harry dan Meghan dengan keluarga (kerajaan, red). Ia menyebut ini akan menjadi 'tragedi besar'," ujar senior itu, Jumat (10/1/2020).

"Charles telah mengimbau semua orang untuk bekerja sama membawa mereka kembali ke kerajaan sebelum semuanya terlambat."

"Ia menyadari keuntungan dari mereka sebagai pasangan, dan memang berpengaruh untuk popularitas monarki di seluruh dunia," tutur dia.

"Pesannya jelas: taruhannya terlalu tinggi untuk kehilangan satu diantara aset terbesar keluarga." tandasnya.

Diketahui, Pangeran Charles memiliki visi jelas mengenai perampingan monarki di masa mendatang.

Hal ini akan didukung oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle yang memiliki kualitas bintang sehingga bisa membuat mereka menjadi 'peran utama'.

Meski begitu, Charles dikabarkan merasa berkecil hati mengenai keputusan The Sussexes mundur dari keluarga Kerajaan Inggris dan mengejar prospek jutaan tanpa restu dari keluarga besar.

"Ia (Charles, red) berbicara panjang lebar dengan William dan Harry selama satu tahun terakhir, dan menjabarkan rencananya, yang semuanya telah disahkan oleh Ratu Elizabeth II."

"William dan Kate akan ditugaskan dan telah siap melanjutkan tradisi lama keluarga, sementara Meghan dan Harry akan mengembangkan sayap mereka, dan memiliki peran yang jauh lebih fleksibel," ungkap senior istana.

"Kedua bersaudara itu, sampai akhir-akhir ini, tampaknya telah melakukan perjanjian lengkap."

"Meskipun (ada, red) perseteruan selama satu tahun terakhir, mereka berkomitmen untuk membuat semua rencana berjalan bagi semua pihak."

"Tapi, urgensi Harry dan Meghan untuk mengejar niat mereka lebih dari yang disepakati, menimbulkan kekhawatiran besar," tambahnya.

Masih mengutip Daily Mirror, Pangeran Harry dan Meghan Markle telah diberi peringatan terkait keputusan mundur dari Kerajaan Inggris.

Pihak istana menyebutkan Harry dan Meghan tidak sepenuhnya bisa membagi waktu untuk mengurusi masalah istana dan 'perusahaan besar'.

Diketahui, Harry sebelumnya disebutkan telah memberitahu Charles, perubahan di istana terlalu lambat.

Hal itu diduga menjadi penyebab Duke dan Duchess of Sussex mengumumkan kemunduran mereka.

Namun, menurut Daily Mirror, Harry dan Meghan telah diberi beberapa pilihan baru mengenai peran dan pekerjaan mereka.

Pilihan tersebut diberikan setelah keduanya bertemu Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, Pangeran William, dan Kate Middleton pada Kamis (9/1/2020).(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved