Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Edukasi Pelecehan Seksual

Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak Kembali Terjadi, Berikut Beberapa Cara Mengedukasinya

Kasus pelecehan seksual pada anak marak terjadi akhir-akhir ini. Bagaimana cara mengedukasi anak agar terhindar dari kejadian ini?

Editor: Isvara Savitri
KOMPAS.com/Shutterstock
Kepala Sekolah di Ende Ditangkap, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada 3 Siswi SMP 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pelecehan seksual marak terjadi sepanjang minggu ini.

Salah satunya adalah pelecehan yang dialami oleh seorang gadis berusia 10 tahun Kecamatan Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah.

Bagian privat gadis tersebut sengaja disentuh oleh penjual keliling.

Tentu kejadian seperti ini tidak hanya sekali terjadi. Bahkan beberapa kasus sebelumnya dalam bentuk pemerkosaan.

Apa yang harus dilakukan orangtua untuk mencegah hal seperti ini agar tak terjadi?

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengimbau orangtua agar berhati-hati dan waspada terutama keselamatan anak di lingkungan rumah.

"Anak meski di lingkungan sekitar rumah mesti tetap terpantau agar ia tak menjadi korban perlakuan yang tidak pantas," ujar Susanto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/1/2020).

Selain itu, lanjut dia, anak juga perlu diberikan literasi agar memiliki self protection (perlindungan diri) yang memadai.

Pemberian literiasi perlindungan diri ditujukan agar si anak tidak mudah menjadi sasaran pelaku kejahatan seksual apa pun modusnya.

"Self protection ini bisa dengan memiliki kemampuan untuk memfilter perilaku orang sekitar, mampu menolak jika perilakunya menyimpang atau melakukan langkah-langkah antisipasi pencegahan jika berpotensi menjadi korban," ujar Susanto.

"Contoh saat anak digoda, dia menghindar, kasih tahu sama orangtua atau orang sekitar itu awal langkah yang baik," lanjut dia.

Sementara itu, organisasi nonprofit berfokus pada kehidupan anak-anak yang berbasis di New York, Child Mind Institute, menjelaskan upaya-upaya untuk mengedukasi anak memahami bagian tubuh yang boleh disentuh orang lain dan mana yang tidak.

Dilansir dari situs Child Mind Institute, ada 5 upaya untuk mengedukasi anak agar menjaga tubuhnya:

1. Membicarakan tentang bagian tubuh sejak dini

Pada tahap awal ini, kenalkan bagian tubuh dengan nama yang tepat dan istilah sebenarnya untuk bagian tubuh mereka.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved