Cerita Penggali Makam Lina, Deg-degan Saat Angkat Jasad yang Masih Utuh, Takutkan Hal Ini Terjadi
Dudu menggali makamnya. Kemudian, Ade bertugas turun ke liang lahat sedalam 1,8 meter dan mengangkat jenazah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penggali makan Lina Zubaedah berkisah saat mengeluarkan jenazah mantan istri Sule tersebut dari liang lahat.
Ketiganya merupakan warga Jalan Sekelimus Utara I Kota Bandung dan biasa menggali makam.
Kamis (9/1/2020), ketiganya mengangkat jenazah Almarhumah Lina untuk keperluan autopsi oleh Tim Forensik RS Hasan Sadikin, Polrestabes Bandung dan Polda Jabar.
Jadi berharga dan tidak terlupakan karena pada Sabtu (4/1/2020), Ade dan Dudu justru baru saja memakamkan jenazah tersebut.
"Sekarang makamnya digali lagi, jenazahnya diangkat kembali. Buat saya mah ini tidak akan terlupakan," ujar Ade di sekitar pemakaman.
Dudu menggali makamnya. Kemudian, Ade bertugas turun ke liang lahat sedalam 1,8 meter dan mengangkat jenazah.
"Saya yang turun mengangkat jenazah sama ada warga lainnya," ujar Ade.
Dudu kemudian menimpali.
"Saat pemakaman saya yang menggali makamnya, sekarang pas autopsi, saya lagi yang bongkarnya," jelas Dudu.
"Pengalaman tak terlupakan. Setelah diangkat, kami pergi," kata dia.
• Suami Almarhumah Lina, Teddy Pardiyana Kembali Penuhi Panggilan Penyidik, Dicecar 25 Pertanyaan
• Rizky Febian Ungkap Amanah Lina, Menangis di Pusara Ibundanya, Adik Lina Pingsan di Pemakaman Kedua
• Proses Autopsi Jasad Lina Selesai, Polisi Singgung Pemeriksaan Racun, Apa Kesimpulannya?
Usai menggali dan mengangkat jenazah, tim penggali dan pengangkat jenazah kemudian keluar dari lokasi autopsi.
Autopsi sendiri dilakukan di pinggir makam Lina.
Sekelilingnya dipasangi kain merah dan atap terpal supaya tidak terlihat warga.

Ade mengisahkan saat ia mengangkat jenazah dari liang lahat.
Saat itu, kata dia, ia bersama rekannya, melihat kondisi jenazah.