Rudal balistik Yang Digunakan Iran Dalam Serangan ke Pangkalan AS Adalah Rudal Fateh-313

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah bentuk rudal yang digunakan Iran dalam penyerangan ke Pangkalan Militer AS.

Kantor berita Iran, Tasnim News Agency menyebut detail serangan mereka terhadap dua Pangkalan AS di Irak.
Tasnim News Agency merupakan kantor berita yang dekat dengan pasukan revolusioner Islam di Iran atau Islamic Revolutionery Guards Corps (IRGC) tempat Jenderal Militer Iran, Qasem Soleimani bernaung.

Seperti dilaporkan Tasnim News Agency yang dikutip BBC pada Rabu (8/1/2020), rudal balistik yang digunakan dalam serangan ke Pangkalan AS adalah rudal Fateh-313.

Fateh-313 merupakan rudal buatan dalam negeri yang bertipe jarak pendeK.

Rudal ini merupakan rudal jarak pendek yang pernah digunakan Iran pada tahun 2015.

Selain itu, militer Islamic Revolutionery Guards Corps (IRGC) juga menggunakan misil Qiam.

Amunisi ini digunakan dalam serangan di pangkalan militer Al-Asad di Irak.

Kedua rudal balistik ini merupakan rudal buatan dalam negeri yang memiliki jangkauan 500 kilometer (310 mil) dan 800 kilometer.

Rudal ini merupakan pengembangan dari rudal Fateh 110 yang pernah digunakan sebelumnya.

Klaim Iran: Militer AS Gagal Menahan Serangan Rudal

Media Tasnim juga menyebut bahwa pasukan AS gagal menahan rudal yang ditembakkan Iran.

Hal ini diklaim karena rudal Iran dilengkapi dengan hulu ledak cluster yang dapat menganggu kerja roket anti-rudal milik AS.

Kantor berita Tasnim juga menyebut bahwa rudal tersebut dapat menyebabkan "puluhan ledakan" di pangkalan AS.

Komentar Mantan Menteri Pertahanan Iran Mantan Menteri Pertahanan Iran, Hossein Dehqan mengatakan bahwa tahun 2013, Iran telah mengembangkan "generasi rudal baru" yang dilengkapi dengan hulu ledak cluster.

Rudal hulu ledak ini berisi beberapa hulu ledak lain yang masing-masing mampu diarahkan pada target yang berbeda-beda.