Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pangeran Harry dan Megan Tidak Bahagia: Mundur dari Keluarga Kerajaan

Meghan Markle dan Pangeran Harry resmi menyatakan mundur dari status sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Wirelmage
Pangeran Harry dan Meghan Markle. Meghan tampak mengenakan jaket Harry. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Meghan Markle dan Pangeran Harry resmi menyatakan mundur dari status sebagai anggota senior Kerajaan Inggris. Melalui akun instagram, mereka menyatakan akan membagi waktu seimbang antara Inggris dan Amerika Utara demi perkembangan buah hati mereka Archie Harrison Mountbatten-Windsor yang lahir Senin, 6 Mei 2019 lalu.

PLN Peduli Serahkan Bantuan Bagi Korban Bencana Banjir dan Longsor di Sangihe

"Setelah pertimbangan dan diskusi internal selama berbulan-bulan, kami memilih melakukan transisi pada tahun ini. Kami berniat mundur sebagai anggota bangsawan senior Keluarga Kerajaan dan bekerja mandiri secara finansial, Kami tetap mendukung Paduka Ratu," demikian pernyataan yang diunggah Kamis (9/1) yang dikutip dari Instagram @sussexroyal.

Dilansir dari BBC, pihak Istana Buckingham menyatakan kecewa atas keputusan itu. Keputusan itu diambil tanpa konsultasi lebih dahulu dengan pihak Istana, termasuk kepada Pangeran William dan Ratu Elizabeth. Dilaporkan, saat Natal lalu pasangan itu absen selama enam minggu dari tugas Kerajaan dan memilih berlibur ke Kanada bersama Archie, putri mereka.

Seorang juru bicara Istana mengatakan, keduanya tak tahan dan kurang bahagia dengan kehidupan di Kerajaan. Keduanya ingin hidup layaknya orang banyak tanpa sorotan kamera dan upacara resmi yang harus dilakukan. Harry sendiri diketahui menjadi pewaris tahta urutan keenam, di belakang Pangeran Charles, Pangeran William dan ketiga anaknya.

BBC juga melaporkan terlukanya pihak keluarga Kerajaan Inggris. Mantan sekretaris pers Ratu Inggris, Dickie Arbiter mempertanyakan bagaimana rencana pasangan tersebut akan dilakukan dan permasalahan keamanan.

"Ada pertanyaan terkait keamanan, siapa yang menyediakan keamanan? Scotland Yard melakukannya untuk keamanan keluarga bangsawan. Apakah Kanada yang akan menyediakannya? Siapa yang akan membayarnya?" kata Dickie kepada Newsnight.

Tahun 2020 Dinsos Bolsel Bangun 35 RTLH di 2 Kecamatan

Jurubicara Kerajaan Inggris Penny Junor mengatakan aksi pasangan tersebut yang tak berkonsultasi dengan kerajaan mengingatkan pada aksi ibu Harry yakni Diana. Junor mengatakan aksi tersebut seperti saat Diana tiba-tiba mengumumkan perpisahannya dengan Pangeran Charles dan mengundurkan diri dari 50 kegiatan amal tanpa berkonsultasi dengan siapapun.

"Masalahnya adalah mereka tak bekerja untuk diri mereka sendiri. Mereka bekerja untuk perusahaan kerajaan dan membuat pernyataan tanpa konsultasi seperti ini sangatlah luar biasa," kata Junor.

Di sisi lain, jurubicara untuk Partai Republik Graham Smith menilai keputusan Harry dan Meghan akan menyebabkan pertanyaan terkait masa depan kerajaan. Selain itu, pembayar pajak akan bertanya-tanya bagaimana keamanan dan kehidupan di luar negeri pasangan tersebut didanai. Smith juga mempertanyakan mengapa mereka mengumumkan akan berusaha mandiri secara finansial.

"Dengan menunjukkan mereka belum mandiri secara finansial sangatlah kasar, memungkiri pantasnya mereka serta kurangnya kesadaran diri yang umum di kalangan bangsawan," kata Smith.

Asteroid Seukuran Tiga Kali Lapangan Bola Dekati Bumi Akhir Minggu Ini, Tidak Berpotensi Tabrakan

Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle menjadi perhatian jutaan pasang mata di dunia. Penggemar keluarga Kerajaan Inggris mengkhawatirkan bahwa masalah bakal menekan pernikahan keduanya. Keduanya menikah Mei 2018 lalu dan langsung menikmati liburan panjang selama enam minggu. (tribun network/bbc/rin/dit)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved