Kasus Suap Bupati Sidoarjo
Mahasiswa Lakukan Aksi Tumpengan: Bentuk Dukungan Kepada KPK yang Telah Menangkap Bupati Sidoarjo
Sejumlah mahasiswa menggelar aksi dengan membawa tumpeng di monumen Jayandaru kompleks alun-alun Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (8/1).
"Jadi sebetulnya besok itu kan para bupati dan wali kota kami mohon hadir. Bahkan kepala dinas dan sekda se-Jatim juga kita mohon hadir," kata Khofifah.
Khofifah merasa prihatin atas tertangkapnya bupati Sidoarjo atas dugaan kasus suap. Ia mempercayakan proses hukum Abah Ipul kepada KPK.
"OTT di Sidoarjo, saya rasa itu adalah kewenangan KPK dan kita menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum yang dilakukan KPK," ujarnya.
Kepala Daerah ke-14
Dalam catatan Tribun, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah merupakan kepala daerah ke-14 di Jawa Timur yang terjerat kasus dugaan korupsi dan diproses hukum oleh KPK.
Sudah ada 13 kepala daerah dari Jatim yang lebih dulu masuk bui karena kasus dugaan korupsi sejak 2014.
Mereka adalah Bupati Bangkalan (almarhum) Fuad Amin, Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Wali Kota Madiun Bambang Irianto, Bupati Nganjuk Taufiqurrahman, dan Wali Kota Batu Eddi Rumpoko.
Selanjutnya, ada Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus, Bupati Mojokerto Mustafa Kamal Pasha, Mustafa Kamal Pasha, Bupati Jombang Nyono Suharli, Wali Kota Malang Mochammad Anton, Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar, dan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo.
Selain itu, ada Wali Kota Pasuruan Setiyono dan Bupati Malang Rendra Kresna. (tribun network/ilh/coz)
• Indonesia Akan Evakuasi WNI yang Ada di Iran dan Irak, Bila Terjadi Saling Serang