Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Jutaan Ikan Mati Mendadak Lalu Naik ke Permukaan, Air Sungai Mendadak Sangat Jernih, DKPP Cek Air

Banyak sekali ikan yang tiba-tiba mati mendadak di sungai. DKPP Batola memperkirakan ikan yang mati berjumlah 2.580.000 ekor.

istimewa/akbar warga marabahan
Jutaan ekor ikan nila di RT 06, Desa Bagus, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Batola mati mendadak. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiba-tiba saja jutaan ikan mati. Bangkai ikan kemudian naik dan mengapung ke permukaan air. 

Kejadian ini yerjadi di Sungai Barito Kabupaten Baritokuala Batola.

Petani ikan di sepanjang Sungai Barito Kabupaten Baritokuala (Batola) dilanda keresahan.

Diperkirakan jutaan ikan di ratusan jala apung atau karamba mati mendadak.

Ini juga terjadi di keramba Suriadi (42) di Desa Bagus RT 4, Kecamatan Marabahan.

Dia hanya bisa pasrah saat 10 ribu bibit nila yang baru ditebar tiga pekan lalu mati mendadak.

Ikan yang paling banyak mati seukuran ibu jari tangan dan ibu jari kaki.

Belum diketahui penyebabnya.

“Ikan nila mati massal pernah terjadi pada 2015. Punya saya yang mati mendadak 10 ribu bibit,” kata Suriadi, Selasa (7/1/20).

Dijelaskannya, kematian itu mulai terjadi beberapa hari lalu.

Diawali air Sungai Barito mendadak sangat jernih.

Namun tiba-tiba ikan naik ke permukaan dan terlihat sulit bernapas.

Diduga air Sungai Barito menjadi asam.

“Anggota kelompok ikan lainnya juga mengalami nasib yang sama. Kan satu kelompok itu ada puluhan petani ikan,” katanya.

Sejumlah petani, menurut Suriadi, sempat menyelamatkan ikan nila besar sebelum mati dan menjualnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved