Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Jika Perang Berlanjut, Posisi Militer Iran di Posisi ke-14 Dunia, Kalah Jauh dengan Amerika Serikat

Iran telah menghujani puluhan roket di pangkalan militer AS di Ain Al Asad Provinsi Anbar Rabu (8/1/2020) dini hari waktu setempat

Editor: Rhendi Umar
Kolase Foto: Twitter dan Wikimedia
Bagaimana Donald Trump bisa izinkan Militer AS bunuh pemimpin pasukan Quds, Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani? 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Serangan balas dendam Qassem Soleimani, akhirnya dilakukan Iran kepada Amerika Serikat ( AS)

Iran telah menghujani puluhan roket di pangkalan militer AS di Ain Al Asad Provinsi Anbar Rabu (8/1/2020) dini hari waktu setempat.

Kabar awal ini diwartakan akun stasiun televisi Iran, PressTV, Rabu pagi ini WIB. Belum ada keterangan resmi militer Irak.

Di lapangan terbang ini, ditempatkan sejumlah pesawat nirawak MQ-1 Reaper, yang diduga turut dikerahkan saat pembunuhan Mayjen Qassem Soleimani.

Serangan roket diduga dilakukan Brigade 45 Khataib Hezbollah Irak, bagian kelompok Popular Mobilization Unit (PMU) yang diakui militer Irak.

Iran Hujani Roket di Pangkalan Militer AS, Serangan Balas Dendam Kematian Qassem Soleimani
Iran Hujani Roket di Pangkalan Militer AS, Serangan Balas Dendam Kematian Qassem Soleimani (Adapasekarangnews)

Namun versi lain menyebut, serangan terkoordinasi ini dilakukan elemen-elemen Korps Garda Republik Iran (IGRC).

Perkembangan lebih lanjut terkait serangan roket ke pasukan AS di Irak masih menunggu laporan-laporan lebih detil dari lapangan.

Qassem Soleimani, Kepala Pasukan Quds Garda Republik Iran tewas akibat serangan rudal di Bandara Baghdad, Kamis (2/1/2020).

Pembunuhan dilakukan militer AS atas perintah Presiden Donald Trump. Kematian Qassem menyulut kemarahan Iran dan Irak.

Iran bertekad membalas serangan ini menggunakan segala cara. Parlemen dan pemerintah Irak memutuskan mengusir pasukan AS dan sekutunya dari negara itu.

Jerman lebih awal menarik kontingen mereka di Irak. Prajurit Jerman yang bertugas sebagai instruktur ditarik ke Yordania dan Kuwait.

Swedia, Denmark, dan Latvia juga melakukan hal sama mengingat perkembangan situasi yang tidak kondusif di Irak.

Sebaliknya, Pentagon mengirimkan 3.000 prajurit Lintas Udara 82 dari Fort Bragg, North Carolina menuju Kuwait.

Perang Teluk Kembali Pecah , Iran Tembakkan Lebih Dari 5 Rudal ke Pangkalan Militer Amerika

Sebagian dikirim ke Lebanon, guna melindungi Kedubes AS di negara yang sebagian dikuasai kelompok Hezbollah Lebanon.

Menyusul reaksi kemarahan Iran, Presiden Trump mengekuarkan serangkaian ancaman serangan lebih kuat ke 52 sasaran penting di Iran, termasuk situs warisan budaya dunia.

Menlu Mike Pompeo dalam pernyataan terbarunya menegaskan, keputusan AS melenyapkan Qassem Soleimani memiliki dasar kuat.

Meski begitu, kalangan Kongres AS menyatakan, Trump tidak melalui proses konstitusional, meminta persetujuan Kongres atas keputusan eksekutifnya membunuh Qassem.

 ekuatan Militer Iran di Posisi ke-14 Dunia, Kalah Jauh dengan Amerika Serikat

Seperti diketahui kekuatan militer Iran berada di posisi ke-14 dalam peringkat kekuatan militer dunia.

Hal itu tertuang menurut laporan Global Firepower tahun 2019.

Dilansir melalui globalfirepower.com, total penduduk Iran hingga kini sejumlah 83.024.745 jiwa.

Sedangkan pekerja yang bisa dimungkinkan untuk berperang sebanyak 47.324.105 jiwa.

Masih 57 persen dari total penduduk yang dimiliki oleh Iran.

Hingga Senin (5/1/2020), Iran diperkiraan memiliki total personil militer sejumlah 873.000 jiwa.

Jumlah tersebut masih dibagi dengan personil aktif dan cadangan.

Kematian Lina Menjanggal, Rizky Febian Sampai Lapor ke Polisi, Sule: Semoga Kebenaran Terkuak

Dengan sejumlah 523.000 jiwa personil militer aktif.

Dan juga 350.000 jiwa personil cadangan untuk berperang.

Di kekuatan angkatan udaranya, Iran memiliki total kekuatan pesawat berjumlah 509 buah.

Dari total pesawat itu, Iran menduduki peringkat ke-24 dari 137 negara yang aktif memiliki kekuatan militer.

Iran juga memiliki 125 total kekuatan helikopternya.

Di antaranya ada helikopter serangan berjumlah 12.

Garda Revolusi Iran
Garda Revolusi Iran (via Sky News)

Helikopter Iran menduduki peringkat ke-34 dunia.

Dari segi angkatan darat, Iran memiliki tank perang berjumlah 1.634.

Dengan kendaraan tempur lapis baja berjumlah 2.345.

Iran juga memiliki pasukan bagian meriam sebanyak 2.128.

Tak hanya itu, Iran juga mempunyai roket sebanyak 1.900 yang menjadikannya peringkat ke-4 di dunia.

Sedangkan kekuatan militer angkatan lautnya, Iran memiliki total aset sebanyak 398.

INFO BMKG: Cara-cara Menghindari Sambaran Petir, Jauhi Pohon, Lapangan, Hingga Kolam Renang

Di antaranya ada kapal selam sejumlah 34 dan juga kapal patroli sejumlah 88.

Iran digadang-gadang akan kalah jauh dengan Amerika Serikat jika menghadapi perang militer.

Dikutip dari Intisari.grid.id, secara kasar, militer AS memiliki 1,3 juta personel militer aktif.

Sedangkan Iran diperkirakan memiliki hanya 550.000 personel.

Militer Iran terdiri atas dua bagian utama yaitu pasukan elite Korps Garda Revolusi dan Artesh, pasukan reguler AD Iran.

Artesh memiliki 350.000 personel aktif dan menguasai persenjataan konvensional baik di darat, laut, dan udara.

Sedangkan Garda Revolusi memiliki sekitar 125.000 personel dan fokus pada banyak kegiatan salah satunya adalah spionase.

Amerika Serikat memiliki dana jumbo untuk membiayai militernya yaitu 554,2 miliar dolar AS.

Sedangkan Iran hanya menyisihkan 12,3 miliar dolar AS untuk kepentingan pertahanannya.

Dari sektor darat, AS memiliki 8.800 tank, 46.000 kendaraan lapis baja, dan 3.269 artileri berbagai jenis.

Sedangkan Iran hanya memiliki 2.569 tank, 1.315 kendaraan lapis baja, tetapi jumlah artileri Iran lebih banyak dibanding AS yaitu 5.383 unit.

Ternyata Diabetes Bukan Hanya Penyakit Turunan, Tetapi Juga Bisa Menular!

Di udara, AS jauh lebih superior 388 jet tempur, 2.062 pesawat serbaguna, 470 helikopter serbu, dan 5.000 unit helikopter.

Sementara Iran hanya diperkuat 151 jet tempur, 88 pesawat serbaguna, 49 helikopter serbu, dan 324 helikopter.

Di sektor laut, AS juga unggul segalanya dengan memiliki 20 kapal induk, 85 kapal perusak, dan 70 kapal selam bertenaga nuklir.

Iran amat lemah di sisi laut karena hanya mengandalkan 6 kapal fregat, 3 kapal corvet, dan 40 kapal selam.

Dan yang paling mengerikan adalah Amerika Serikat memiliki 7.200 hulu ledak nuklir yang kekuatannya puluhan kali lipat lebih kuat dibanding bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.

(Tribunnews.com/Maliana, Intisari.id/Mentari DP)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jika Terjadi Perang, Kekuatan Militer Iran di Posisi ke-14 Dunia, Kalah Jauh dengan Amerika Serikat dan di tribunmanado.co.id dengan judul Iran Hujani Roket di Pangkalan Militer AS, Serangan Balas Dendam Kematian Qassem Soleimani

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved