Politisi PKB Interupsi Rapat Paripurna, Protes Aspirasinya 'Tercecer'

TRIBUNMANADO.CO.ID - DPRD Sulut menggelar Rapat Paripurna di Gedung Cengkih dalam rangka Penutupan Masa Persidangan Terakhir Tahun 2019 sekaligus Penyampaian Laporan Kinerja AKD serta Penyampaian Laporan Pelaksanaan Reses Terakhir Tahun 2019, Selasa (7/1/2019) .

Anggota DPRD menyampaikan hasil menyerap aspirasi masyarakat usai turun ke lapangan di reses terakhir tahun 2019.

Setiap perwakilan membacakan atau menyerahkan langsung daftar aspirasi ke Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mewakili Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.

• Politisi PDIP Sela Rapat Paripurna Sampaikan 4 Hal, Singgung soal Inflasi dan Harga Kopra Naik

Usai pembacaan aspirasi dari Dapil IV Bolmong Raya, salah seorang legislator Dapil IV Yusra Alhabsyi menyela lewat intrupsi di tengah Rapat Paripurna.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu protes ada 3 aspirasinya tidak dibacakan.

"Sepertinya aspirasi saya tercecer," kata dia.

Kedepan, ia mengusulkan sebelum penyampaian hasil reses harus ada rapat koordinasi dulu

"Jangan terkesan ada order aspirasi, bagian risalah," ujar dia.

Ia pun diberi kesempatan menyampaikan aspirasinya.

• Inilah Lokasi Balai PKB Terbesar di Sulut, Bupati Yasti Langsung Periksa Kendaraan Dinas Lama

Pertama, kata Yusra soal peningkatan kapasitas generasi muda Bolmong karena akan masuk investor.

Ia mengusulkan, agar ada badan pelatihan meningkatkan SDM baik kursus skil, pelatihan bahasa Inggris dan China.

"Jangan investor masuk ke Bolmong, kita tidak bisa apa-apa," ujarnya.

Kedua, ada lahan pertanian seluas 200 ha di Bolmong sudah tak bisa ditopang fasilitas memadai, kiranya Dinas PUPR bisa menindaklanjuti.

• November 2019, Wisman Tiongkok Masih Dominasi Kunjungan Turis ke Sulut

Ketiga, aspirasi masyarakat terkait perluasan lahan perkebunan, diharapkan agar ada solusi hutan tertentu bisa dimanfaatkan masyarakat.

Yang bacakan bisa menyampaikan usulan biar jangan tercecer penanggaran berikutnya.