Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Belum Lihat Saingan ODSK: Begini Prediksi SHS soal Pilgub

Siapa pemenang Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara pada September 2020 masih misteri. Namun bagi mantan Gubernur Sulut

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Istimewa
Ollly Dondokambey dan Steven Kandouw (ODSK) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Siapa pemenang Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara pada September 2020 masih misteri. Namun bagi mantan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang (SHS), kemenangan lebih dekat kepada pasangan incumbent (petahana) Olly Dondokambey-Steven Kandouw (ODSK). SHS beralasan belum melihat pasangan yang menjadi saingan petahana, yang muncul, hanyalah perseorangan, belum menjadi paket pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Mulai Hari Ini, Harga BBM Pertamax dan Dex Series Paling Murah, Berikut Besaran Penurunannya

"Dalam perhitungan politik dan di atas kertas, incumbent biasanya menang. Itu adalah kenyataan yang harus diakui," kata SHS di kediamannya di Kelurahan Winangun, Minggu (5/1/2020). Selain petahana, menurut Sinyo, keunggulan pasangan ODSK lantaran pertama tampil.

SHS mengaku belum melihat calon pasangan lain. "Konstelasi politik di Sulut, kita tahu bersama yang menang PDIP, gubernur dan wakil (gubernur) dari PDIP, yang lain
saya tidak tahu, terus terang," katanya.

Kata dia, sejumlah calon sudah memasang baliho. Tapi siapa wakilnya masih kabur. "Memang ada calon lain yang muncul tapi baru perseorangan dan karena itu tidak bisa dianalisa. Kita tak mungkin menganalisa si A atau si B secara perorangan. Sedangkan ini (pasangan ODSK) sudah jelas siapa calon gubernur dan siapa wakilnya," kata dia.

Berdasarkan pengalaman, ia membeber, calon incumbent yang muncul pertama kali, pasti menang. "Biasanya (menang)," kata SHS. Dia menegaskan, itu pendapat pribadinya. Mantan Gubernur ini tidak memihak, membela atau mengkultuskan. "Ini semua penilaian berdasarkan realita," katanya.

Jagad politik sulut tak luput dari amatan mantan Gubernur Sulut dua periode, Sinyo Harry Sarundajang (SHS).
Jagad politik sulut tak luput dari amatan mantan Gubernur Sulut dua periode, Sinyo Harry Sarundajang (SHS). (Istimewa)

Dia menyatakan, berpendapat merupakan hak semua orang. "Hoaks saja didengar, apalagi ini yang sebenarnya," kata gubernur dua periode ini. Sarundajang membeberkan, ia meninggalkan legacy di antaranya Jalan Tol (Manado-Bitung dan Jalan Ringroad 2. Gubernur Olly menyelesaikan itu dengan baik. Untuk Jalan Tol, sebut dia, merupakan jalur ekonomi utama Sulut. "Jalur tersebut menuju ke Pelabuhan Bitung," katanya.

Tim Temukan 1 Jenazah Tertimbun Longsor, Bupati Jabes Update Data Korban

Menurutnya, Pelabuhan Bitung adalah pintu gerbang utama Sulut. Pelabuhan Bitung adalah pelabuhan alam terbaik di Indonesia. "Di sana aman, dalam
serta bisa dilakukan aktivitas roll in roll off (roro), saya telah menjadikan Bitung sebagai cargo consolidation centre artinya barang dari wilayah Indonesia timur yang tidak ada pelabuhan samudera bisa ditumpuk kemudian diolah jadi komediti ekspor," katanya.

SHS memuji geliat pariwisata Sulut di tangan Olly. Sebut dia, Olly
berhasil membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Likupang, Kabupaten Minahasa Utara. "Salut untuk Olly, Likupang dan Bunaken sungguh mempesona, pemandangannya indah juga aman," kata dia.

Menurut Sarundajang, potensi pariwisata Sulut perlu semakin digali. Kepala daerah di Sulut juga harus menopang upaya provinsi dengan mengelola pariwisata di wilayah. Dia janji membantu Olly dalam kapasitasmya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Filipina.

"Saya akan bantu rute kapal Roro, juga penerbangan Filipina-Manado yang sekarang baru dua kali seminggu, mudah mudahan bisa jadi setiap hari," kata dia. Sarundajang berjanji menjaga wilayah perbatasan Filipina dan Indonesia agar supaya Sulut tetap aman.

Sementara pengamat politik dari Univestitas Sam Ratulangi Ferry Liando mengatakan, penilaian SHS masih sangat subjektif sebab kompetisi belum juga dimulai. "Kompetisi pilkada baru akan dimulai setelah ada penetapan pasangan calon oleh KPU pada 8 Juli 2020. Pada saat itu sudah jelas siapa kontestasi yang akan bersaing. Kemudian siapa berpasangan dengan siapa," katanya.

Daftar Harga HP Samsung Terbaru di Awal Tahun 2020, Mulai dari Rp 3,6 Juta hingga Rp 18 Jutaan

Ia memberi perumpamaan sepak bola. Dengan mengambil contoh klub AC Milan. "Jika baru AC Milan yang jelas akan mendaftar dalam kompetisi Liga Champion, lantas sangat keliru jika kita sudah menilai jika AC Milan yang akan menang.

Sebab prediksi itu bisa keliru jika ternyata yang mendaftar ada Real Madrid atau Barcelona," katanya. Meski demikiam, ia memaklumi
prediksi SHS tersebut. Dikarenakan Olly yang paling siap."Parpol pendukungnya sudah siap dan pasangan calonya juga sudah siap," katanya.

Tetty-Vicky mendaftar

Sejumlah elite politik di Sulut telah mendaftar sebagai calon gubernur. Sebut saja Christiany Eugenia Paruntu. Tetty, sapaan akrab Ketua DPD Partai Golkar Sulut ini, telah mendaftar cagub di Golkar dan Partai Nasdem.

Bupati Minahasa Selatan dua periode ini pada berbagai kesempatan telah menyatakan niat maju pertarung di Pilgub Sulut 2020. Siapa pendamping Tetty, masih dirahasiakan.

Namun ada spekulasi yang menyebutkan Tetty bakal duet dengan Ketua DPW PAN Sulut Sehan Landjar. Bupati Bolaang Mongondow Timur ini siap dipinang Tetty untuk bertarung di pesta demokrasi nanti.

Ada juga Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut. Ketua DPD Partai Nasdem Manado ini telah mendaftar cagub di Nasdem. Dia telah menjawab keinginan pendukungnya untuk bertarung memperebutkan kursi nomor satu di Pemerintahan Provinsi Sulut. Siap pendamping Vicky, masih tanda tanya.

Namun ada yang menyebutkan, Vicky bakal diduetkan dengan tokoh dari Bolmong Raya seperti Tatong Bara. Sayang Wali Kota Kotamobagu ini belakangan dikabarkan merapat ke PDIP. Beberapa nama juga ikut meramaikan bursa cagub di antaranya Bupati Kepulauan Talaud terpilih Elly Lasut dan Anggota DPD RI asal Sulut Maya Rumantir.

Alfons Kimbal
Alfons Kimbal (TRIBUN MANADO/DEWANGGA ARDHIANANTA)

Dia Tahu Apa yang Dirasakan Olly

Alfons Kimbal, Pengamat Politik dari Unsrat mengatakan, Sinyo Harry Sarundajang (SHS) merupakan tokoh yang disegani di Sulut. Masyarakat masih merekam dengan jelas kiprah SHS selama membangun Sulut. Dengan demikian, SHS masih punya pengaruh di masyarakat.

Terkait pernyataan SHS yang mengunggulkan duet Olly Dondokambey-Steven Kandouw (ODSK) pada Pilgub 2020, dikarenakan SHS mengakui kiprah ODSK meneruskan apa yang telah dirintisnya.

ODSK dengan pengaruhnya di pusat bisa membawa Sulut tumbuh pesat, terutama di sektor pariwisata yang kemudian berimbas ke semua sektor.
Hal kedua, lebih pada pengalaman SHS.

Dia tahu benar apa yang dirasakan Olly jelang akhir periode pertamanya dan memasuki tahun politik karena ia sendiri pernah mengalaminya.
Jangan lupa Pak SHS adalah ketua kampanye ODSK pada pilkada lalu. Faktor selanjutnya adalah ODSK merupakan tokoh yang paling siap. Hal itu juga jadi penilaian SHS. (tribun/art)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved