News
Sosok Qassim Soleimani, Pimpinan Elite Iran yang Tewas oleh Serangan AS, Jenderal Ahli Strategi
Komandan tertinggi Iran, Jenderal Qassim Soleimani dikabarkan tewas. Kematian Soleimani dikonfirmasi oleh Pentagon pada Kamis malam (2/1/2020).
AS menuduh Soleimani merencanakan serangan terhadap Amerika.
• Jenderal Top Iran Tewas Diserang AS, Kicauan Trump di Twitter: Iran Tidak Pernah Menang Perang
Ahli Strategi Berpengaruh
Tanggung jawab Soleimani dalam memimpin Pasukan Quds Korps mendapat pengakuan.
Pemimpin dari Pengawal Revolusi Islam diakui sebagai ahli strategi utama di balik usaha dan pengaruh militer Iran di beberapa tempat.
Di antaranya Suriah, Irak, dan tempat lain di kawasan itu dan di luarnya.
Pejabat senior Intelijen Irak menyebut, Soleimani menggambarkan dirinya sebagai 'satu-satunya otoritas untuk tindakan Iran di Irak'.
Kabar tewasnya komandan elite Iran
Pentagon mengonfirmasi pemimpin militer tertinggi Iran, Jenderal Qassem Soleimani tewas dalam serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) di Baghdad.
Kabar tersebut dikonfirmasi setelah kematiannya dilaporkan melalui tayangan televisi pemerintah Iran dan media Irak, Kamis malam (2/1/2020).
Diketahui, Soleimani merupakan Komandan Pasukan Al Quds Garda Republik Iran.
Ia merupakan tokoh kunci politik Iran dan Timur Tengah.
Kematian Soleimani kian memperburuk ketegangan yang sudah terjadi di antara Iran dan AS.
Kabarnya, kematian Soleimani dikhawatirkan akan memicu serangan balasan dari pasukan Iran.

Berikut kami kutip pernyataan lengkap Departemen Pertahanan melalui portal berita CNBC Internasional:
"Atas arahan Presiden, militer AS telah mengambil tindakan defensif yang menentukan untuk melindungi personel AS di luar negeri dengan membunuh Qasem Soleimani, kepala Pasukan Pengawal Revolusi Iran-Pasukan Quds, sebuah organisasi teroris asing yang ditunjuk AS.