Perang Urat Saraf Antara Anthony Joshua dengan Pemegang Sabuk WBC

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perang urat saraf antara petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua dengan pemegang sabuk WBC, Deontay Wilder kembali terjadi.

Diketahui, Anthony Joshua sedang berada dalam tingkat kepercayaan diri setelah berhasil merebut kembali empat gelar juara (WBA, IBO, IBF, dan WBO) dari tangan Andy Ruiz Jr.

Joshua berhasil meraih kemenangan angka mutlak atas Ruiz usai menjalani pertarungan selama 12 ronde, dalam laga yang berlangsung di Diriyah Arena, Arab Saudi (8/12/2019).

Dengan demikian, Joshua selangkah lagi akan menjadi juara tak terbantahkan di kelas berat andai berhasil merebut sabuk WBC yang hingga kini masih dipegang oleh Deontay Wilder.

Sementara itu, Deontay Wilder baru akan naik ring lagi untuk menjalani laga tanding ulang alias rematch melawan Tyson Fury pada 22 Februari 2020 mendatang.

Keinginanan Joshua untuk segera menyatukan semua gelar yang ada di kelas para raksasa nampaknya tak akan terwujud dalam waktu dekat ini.

Pasalnya setelah merebut kembali gelarnya, Joshua harus dihadapkan dengan dua pertarungan wajib untuk mempertahankan gelar IBF dan WBO.

• Neymar Ingin Pergi dari PSG Lantanran Peluang Juara Liga Champions Hampir Nol?

Petinju asal Britania Raya itu dihadapkan dengan dua nama yang tak kalah ganasnya yakni Kubat Pulev dan Oleksandr Usyk.

Kendati belum akan bertarung melawan Deontay Wilder dalam waktu dekat ini, Joshua kembali melancarkan perang urat saraf.

Petinju berusia 30 tahun itu kembali sesumbar dengan mengucapkan bahwa dia mampu menganvaskan alias memukul KO Deontay Wilder.

Joshua sudah memiliki rencana dalam pikiran untuk melancarkan serangan saat mendapatkan celah dari Wilder.

Dia pun bertekad tak akan membiarkan hal yang menimpa Luis Ortiz juga terjadi padanya.

Deontay Wilder berhasil mempertahankan gelarnya usai melakukan pukulan telak pada ronde ketujuh untuk menumbangkan Luis Ortiz.

"Wilder tidak akan ada di sana untuk melakukan itu di ronde ketujuh, saya akan masuk dan memanfaatkan celah untuk menjatuhkannya," kata Anthony Joshua, dilansir dari The Sun.

"Ini adalah pertarungan antara juara kelas berat melawan juara kela berat lainnya," ucap Joshua menambahkan.