Berita Timnas Indonesia
Indra Sjafri Tolak Tawaran Menggiurkan dari Luar Negeri: Saya Lebih Mementingkan Panggilan Negara
Ada banyak klub baik dari Indonesia maupun luar negeri yang meminta kesediaan Indra Sjafri untuk menukangi klub mereka.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada banyak klub baik dari Indonesia maupun luar negeri yang meminta kesediaan Indra Sjafri untuk menukangi klub mereka.
Namun, seluruh tawaran tersebut ditolak olehnya, demi bisa melatih timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong.
Mantan pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri sudah memastikan bahwa dia akan membantu Shin Tae-yong dalam menangani timnas Indonesia.
Setelah tak lagi menjabat sebagai pelatih skuad Garuda Muda pada akhir 2019, Indra langsung membenarkan bahwa dirinya akan terlibat dalam tim pelatih timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong.
"Tergantung PSSI, sebenarnya sudah dirilis. Saya sudah bilang ke PSSI juga kalau memang masih diminta ya terus," kata Indra Sjafri.
"Lalu nanti formatnya bagaimana dengan Shin, saya sudah banyak bicara. Nanti, kami bicara lagi tanggal 6 (Januari)," ujarnya menambahkan.
Indra lantas menjelaskan bahwa sebenarnya juga mendapat banyak tawaran untuk melatih klub.
• Presiden UFC Sebut Dominick Reyes Adalah Lawan yang Tepat Untuk Jon Jones
Tidak hanya klub-klub peserta Liga 1 dan Liga 2, pelatih asal Sumatera Barat itu juga mendapat banyak tawaran kerja sama dari sejumlah klub luar negeri.
"Sebenarnya sudah banyak tawaran (melatih klub). Biar begini, saya juga laku," kata Indra Sjafri dilansir Bolasport.com dari Tribun Jakarta.
"Dari Liga 2 ada, Liga 1 juga ada. Luar negeri pun ada," ucapnya menambahkan.
Kendati mendapat banyak tawaran menggiurkan, Indra Sjafri memilih untuk menolak semuanya.
Mantan pelatih Bali United tersebut beralasan bahwa dirinya ingin lebih memprioritaskan panggilan negara untuk menukangi timnas Indonesia.
"Tapi, semuanya saya eliminasi. Saya lebih mementingkan panggilan negara (Timnas Indonesia)," tutur Indra Sjafri.
Saat ini Indra Sjafri masih belum menjelaskan jabatan apa yang akan menjadi tanggung jawabnya dalam tim pelatih timnas Indonesia.
Nanti, pelatih 56 tahun itu akan kembali menjalin komunikasi dengan Shin Tae-yong saat pelatih asal Korea Selatan itu sudah tiba di Indonesia pada 6 Januari 2020.
