Merinding, Takbir dan Selawat Iringi Kepulangan Ahmad Dhani, Dari Rutan Cipinang ke Pondok Pinang

Tak banyak bicara, Dul hanya sedikit mengeluh dan tertawa kecil. Ia tak ikut tersulut emosinya, padahal suasana saat itu sudah memanas.

"Aduh aduh," kata Dul Jaelani sembari tertawa kecil dan kemudian bangun.

Suasana tegang sempat terjadi saat Ahmad Dhani keluar dari LP Cipinang.

Ahmad Dhani yang keluar bersama Mulan Jameel, Al, El dan Dul, serta di dampingi tim kuasa hukumnya dikawal ketat petugas.

Awal semuanya masih dalam keadaan terkendali, awak medi diberikan ruang untuk mengambil gambar dan para relawan membuat barikade.

Akan tetapi lantaran beberapa oknum relawan yang tak mengindahkan adanya awak media menutup ruang pandang dan membuat awak media harus maju untuk mengambil gambar.

Insiden saling dorong antara relawan dan awak media pun tak bisa dihindarkan, beberapa saling berteriak. Hingga suasan di depan pintu LP Cipinang penuh sesak.

Ahmad Dhani hanya terdiam sembari terus tersenyum, sementara Mulan Jameela mengerenyitkan dahi seolah khawatir dengan apa yang tengah terjadi.

Beberapa menit kemudian, rombongan Ahmad Dhani di bawa ke sebuah mobil truk putih yang akan mengantarnya ke kediamannya di kawasan Pinang Emas.

Raut wajah Mulan Jameela berubah menjadi sumringah, begitu juga ketiga putra Ahmad Dhani, Al, El dan Dul. Ketiga tak henti mengumbar senyum, Al Ghazali juga sempat mengabadikan momen itu melalui telfon genggamnya.

"Nanti ya (statemen) di rumah," kata Ahmad Dhani.

Sekiranya 09.50 WIB rombongan Ahmad Dhani meninggalkan LP Cipinang dan melakukan konvoi hingga ke kediaman Dhani. (*)

Pulang Diiringi Takbir dari Relawan

Demi menyambut kebebasan Ahmad Dhani, tim manajemen telah menyiapkan mobil Unimog di depan LP Cipinang.

Setelah Ahmad Dhani keluar dari lembaga pemasyarakatan itu, ia bersama Mulan Jameela, Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani naik keatas mobil Unimog tersebut.