Robert Winerungan: Program Diskon Supaya Permintaan Bertambah
"Jadi ini hanya keuntungan ekstra dan biasanya begitu di momen Hari Natal dan Tahun Baru," tambahnya.
Penulis: Dewangga Ardhiananta | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tanggapan pengamat ekonomi dari Universitas Negeri Manado (Unima) mengenai program-program pengusaha melakukan diskon atau cuci gudang jelang akhir tahun.
Hal ini ia sampaikan kepada tribunmanado.co.id saat diwawancarai melalui sambungan telepon.
"Mereka harus buat seperti itu supaya permintaan bertambah dan kalau tidak kan barang-barang yang mereka jual itu tidak terjual dengan bagus," kata Robert Winerungan, pengamat ekonomi Unima, Sabtu (28/12/2019).
Ia menyatakan, dengan adanya diskon itu maka diharapkan pengusaha mendapatkan keuntungan karena mereka sudah ada keuntungan sebelum diskon.
"Jadi ini hanya keuntungan ekstra dan biasanya begitu di momen Hari Natal dan Tahun Baru," tambahnya.
Robert menjelaskan, karena di momen ini kalau harga turun pasti permintaan akan bertambah.
"Karena tatkala harga barang-barang turun maka banyak orang yang akan membeli dan pengusaha berharap begitu," ucap pengamat ekonomi tersebut.
Lanjutnya, itulah kesempatan mereka untuk menurunkan harga karena sangat tepat dan signifikan dibanding dengan hari-hari biasa.
Sebab, pada hari-hari biasa pengusaha tidak menurunkan harga dan juga tidak bisa menambah permintaan barang.
"Nah mengapa di akhir tahun karena pada saat ini konsumen banyak," tegas Robert.
Tambahnya, karena momen hari raya pasti banyak yang membeli tetapi tatkala harga tinggi konsumen tidak mampu membayar.
Sebaliknya ketika harga turun, konsumen mampu untuk membeli pada saat itulah kesempatannya.
"Jadi memang pada saat ini saat orang-orang butuh, tatkala orang butuh dan harga turun maka makin banyak barang yang diminta," ungkap pengamat Unima itu.
Hal ini merupakan cara yang efektif karena pengusaha sudah menganalisis kebutuhan pasar.
"Memang ada barang yang tidak seperti itu tetapi banyak barang yang tatkala harga turun banyak pembelinya" ujarnya.