Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Publik Minta Dewi Tanjung Ditangkap karena Sebar Hoaks, Tuduhan Rekayasa Novel Baswedan Tak Terbukti

Dewi Tanjung sempat menuding kasus penyiraman air keras pada penyidik KPK Novel Baswedan ini hanya rekayasa.

Editor: Rhendi Umar
KompasTV Live/YouTube
Dewi Tanjung 

Setelah itu, Dewi Tanjung mengungkapkan tanggapannya terkait penangkapan pelaku penyerangan Novel Baswedan.

Ia pun memberikan pujian atas kinerja polisi yang selama 2,5 tahun kasus ini mandek, kini bisa terkuak.

"Gimana ya pendapat Nyai, ya biasa aja. Berarti polisi benar-benar bekerja dong dan sesuai harapannya Novel Baswedan sudah ditangkap 2 orang. Dan katanya polisi juga pelakunya," ujar Dewi Tanjung.

Novel Baswedan sebut laporan Dewi Tanjung tak penting
Novel Baswedan sebut laporan Dewi Tanjung tak penting (Kolase Kompas.com/Kompas TV)

Kemudian, Dewi Tanjung mempertanyakan pelaku yang disebut menaruh dendam dan benci kepada Novel Baswedam

"Pertanyaan Nyai, kenapa polisi sampai begitu benci sama Novel Baswedan, lalu menyimpan Novel Baswedan pakai air keras sampai matanya buta?" papar Dewi Tanjung.

Selain itu, Dewi Tanjung pun mempertanyakan soal motif pelaku yang samapi rela-rela datang subuh demi siram air keras ke wajah Novel Baswedan

"Ada apa dengan polisi ini sampai mau-maunya, datang ke rumah Novel Baswedan, subuh-subuh pas Novel sholat subuh untuk menyiram air keras," tanya Dewi Tanjung

Lantas, Dewi Tanjung pun berharap kebenaran soal pelaku dan motif penyeangan terhadap Novel Baswedan ini bisa terungkap.

"Hebat, hebat," ujar Dewi Tanjung sambil tepuk tangan.

"Nyai mengapresiasi kerja polisi udah menangkap pelaku penyerangan Novel Baswedan. Semoga kebenarannya terungkap," tambahnya.

Dewi Tanjung ungkap keinginan bertemu pelaku penyerangan Novel Baswedan
Dewi Tanjung ungkap keinginan bertemu pelaku penyerangan Novel Baswedan (Youtube Dewi Tanjung)

Dewi Tanjung pun sangat ingin bertemu dengan penyerang Novel Baswedan dan menanyakan beberapa pertanyaan yang membuatnya penasaran

"Nyai pengen banget ketemu sama pelakunya. Pertanyaaanya, dia menyiram Novel ini pakai air apa? Karena dia disiram dari kanan, yang buta kiri. Tapi di TKP hasil tim labfor menunjukkan asam sulfat.

"Nyai penasaran sama airnya aja, pakai air apa si pelaku ini menyiram Novel Baswedan, sampai bisa buta begitu," ucap Dewi Tanjung.

"Nyai tuh pengen banget ketemu pelaku ini. Pelaku ini nunggu berapa lama, pelaku nyiram jam 5. Sangat sabar ya pelaku datang tarohlah jam 4, atau begadang di sekitar sana, dia nunggu Novel di sana, cukup luar biasa," imbuhnya.

Kata Ketua IPW soal cairan yang digunakan untuk serang Novel Baswedan

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved