Berita Olahraga
Satu Momen Besar Akan Tercipta Pada Olahraga Inggris, Bila Tyson Fury vs Anthony Joshua Terwujud
Jika pertarungan Tyson Fury melawan Anthony Joshua terwujud, makan partai ini akan menjadi salah satu momen besar pada olahraga Inggris.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jika pertarungan Tyson Fury melawan Anthony Joshua terwujud, makan partai ini akan menjadi salah satu momen besar pada olahraga Inggris.
Tyson Fury akan menghadapi pertandingan ulang dengan Deontay Wilder pada 22 Februari 2020.
Menjelang pertandingan tersebut, Anthony Joshua bersikeras ingin menjadi lawan berlatih Fury.
Petinju yang merebut kembali gelar juara tinju kelas berat versi WBA, IBO, IBF, dan WBO dari tangan Andy Ruiz Jr ini punya alasan kuat soal itu.
Dia menilai dengan menjadi lawan berlatih Fury, apapun hasilnya, Joshua bakal mendapat pengalaman berharga.
Dilansirdari mirror.co.id, Promotor Fury, Frank Warren telah berbicara tentang kemungkinan terciptanya pertarungan dua petinju ini.
Warren juga mengklaim pertarungan tersebut akan menjadi salah satu acara terbesar di Inggris.
• Saddil Ramdani Dikabarkan Diincar Tiga Klub Kasta Teratas di Eropa, Termasuk Pemuncak Klasemen
"Fury versus Joshua akan menjadi pertarungan terbesar di dunia tinju saat ini," ujar Warren mengatakan kepada The Sun.
"Laga itu akan menjadi salah satu momen terbesar dalam olahraga Inggris sejak timnas Inggris memenangi Piala Dunia 1966, yang saat itu menjadi tuan rumah."
Sementara itu, Anthony Joshua menginginkan Fury dapat memenangi pertarungan saat melawan Deontay Wildner.
Joshua mempunyai keinginan untuk menjalani pertarungan unifikasi gelar hanya di Britania saja.
Membantu Fury
Anthony Joshua menilai bahwa kompatriotnya tersebut akan mampu menuntaskan perlawanan Deontay Wilder dan merebut gelar juara WBC.
"Sejujurnya, saya berpikir dia (Fury) akan mampu mengalahkan Deontay Wilder saat mereka berdua berhadapan, itu hanya pendapat saya," kata Anthony Joshua, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.
Selain itu Joshua juga yakin Fury akan bisa lebih cepat menantangnya dalam pertarungannya merebutkan status juara dunia tak terbantahkan di kelas berat.