Zulkifli Zaini Ditunjuk jadi Dirut PLN Usia 63 Tahun, Pengamat: Kapten Kapal Besar Rata-rata Tua

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN. 

Zulkifli Zaini ditunjuk saat dirinya berusia 63 tahun.

Rudi beranggapan kompetensi tak bisa diukur dengan usia orang tersebut.

Karena itu, mantan Humas Kementerian BUMN tersebut menilai penunjukkan Zulkifli merupakan amanah yang harus dijalankan sepenuhnya.

"Artinya dari Menteri BUMN, dia (Zulkifli) sudah dipercayakan (mampu). Lihat saja, kapten-kapten kapal besar itu rata-rata tua-tua, tapi karena dipandang masih mampu dan berpengalaman juga punya kompetensi," ujar Rudi, ketika dihubungi, Selasa (24/12/2019).

• Rudiantara Batal Jadi Dirut PLN dan Lebih Pilih Zulkifli Zaini, Ini Pertimbangan Erick Thohir

Sementara itu, Ketua Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Arief Poyuono menyampaikan penunjukkan Zulkifli yang telah melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) itu dinilai tepat.

Menurutnya, untuk menjadi orang nomor satu di PLN dan menghadapi segala masalah dan tantangannya memang harus memiliki tangan dingin seperti Zulkifli.

"Dimana untuk menunjang pencarian dana bagi pembangunan pembangkit listrik program 35 Megawatt dan penjadwalan hutang di PLN yang akan jatuh tempo dan terancam default maka dibutuh seorang banker yang bertangan dingin seperti Zulkifli Zaini," ujar Arief, ketika dihubungi terpisah.

Perihal usia yang telah mencapai 63 tahun, Arief justru melihat Zulkifli merupakan sosok yang kaya akan pengalaman.

Ia pun meyakini Zulkifli bisa menjadikan PLN sebagai BUMN yang memberikan pelayanan lebih handal dan murah bagi masyarakat serta mendukung minat investasi di Indonesia.

"Justru banyak CEO didunia yang bertangan dingin dalam memimpin korporasi diusia diatas 55 tahun," pungkas Arief.

Alasan Erick Thohir

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara batal diangkat menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero).

Menteri BUMN Erick Thohir lebih memilih Zulkifli Zaini untuk menduduki jabatan bos PLN.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Erick Thohir lebih memilih Zulkifli karena dianggap lebih cocok dengan kebutuhan PLN saat ini.