Erick Thohir
Erick Thohir Terima Dana Suap 100 Miliar? Kasus Jiwasraya, Ini Pengakuan Mantan Bos Inter Milan
Mantan bos klub sepak bola terkenal Italia Internazionale Milan itu dituduh menerima sejumlah uang dari kasus Jiwasraya. Ini pengakuan Erick Thohir!
"Kemarin kami sudah rapat dengan kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan, yang jelas gambaran solusinya sudah ada, masih dalam proses semuanya," jelas Jokowi.
Sebelumnya, dalam rapat bersama komisi VI DPR RI, Direktur Umum Jiwasraya, Hexana Tri Sasongko menyebut kewajiban pelunasan Rp 12,4 triliun yang dijanjikan akhir tahun ini tak mampu dibayarkan lantaran dana tak mencukupi.
"Kalau uangnya tidak mencukupi harus diatur, bagaimana memanfaatkannya. Saya enggak bisa menjanjikan apapun saat ini," ungkapnya di Gedung DPR RI, Senin (16/12/2019).
Hexana menyebut pihaknya tidak bisa menjanjikan kapan akan melakuka pelunasan.
Hal ini menurutnya harus menunggu closing investor yang akan masuk para awal tahun 2020.
"Ada faktor X tapi di awal tahun 2020 diharapkan closing pertama investor. Ini bisa mengurai tapi pembayarannya dicicil dan tidak full," katanya.
• Erick Thohir Kirim 5 Point Penting Kepada Dirut PLN Zulkifli Zaini, Salah Satunya Listrik Desa
Erick Thohir Puji Bos Jiwasraya
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memuji dedikasi serta komitmen Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Hexana Tri Sasongko di dalam penyelamatan perusahaan yang tengah menghadapi defisit keuangan hingga Rp 32 Triliun.
"Ini karena beliau orang baik, terbukti mau kerja. Coba berapa banyak sekarang figur-figur bagus BUMN kita yang mau kerja di perusahaan yang kurang baik," ujar Erick di Jakarta, Senin (23/12/2019).
Sejalan dengan upaya penyelamatan, ia pun meminta agar pihak-pihak terus bisa bekerjasama dalam rangka memperbaiki semua masalah yang tengah dihadapi perusahaan asuransi jiwa tertua di Indonesia tersebut.
"Yang penting Pak Hexana yang sekarang sudah berbuat bagus. Nah beliau harus kita jaga. Kita harus lindungi beliau karena jangan sampai beliau ada tekanan-tekanan," imbuh Erick.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama jajaran Komisi VI DPR RI, Senin pekan lalu, salah satu opsi penyelamatan perseroan dilakukan melalui pembentukkan anak usaha yakni Jiwasraya Putra.
Selain anak usaha, manajemen pun memproyeksikan bakal mendapat suntikan dana pasca terbentuknya holding asuransi yang rencananya akan dikebut di kuartal I 2020.
Ditambah penerbitan produk-produk baru asuransi perseroan dengan menggandeng perusahaan reasuransi.
Dana segar tadi, sejatinya akan digunakan induk usaha dalam memenuhi kewajibannya terhadap nasabah pemegang polis JS Saving Plan.
"Saat ini perusahaan masih terus beroperasi dengan melakukan pembenahan internal dan menerbitan produk-produk retail berbasis micro insurance. Jadi Kami akan terus berjuang untuk memenuhi kewajiban terhadap nasabah," cetus Hexana.