Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Budi Karya Sumadi Minta Sopir di Terminal Diperiksa, Tanggapi Kecelakaan Bus di Jurang 150 Meter

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menanggapi mengenai peristiwa kecelakaan maut bus yang mengakibatkan 25 orang meninggal dunia.

istimewa via Tribunnews.com
Menhub Budi Karya Sumadi 

Ia mengatakan, sopir bus Sriwijaya ditemukan meninggal dunia.

"Sopir bus tersebut atas nama Fery dan ditemukan meninggal. Proses evakuasi saat ini masih berlangsung," kata Dayu, melalui pesan singkat.

Mengenai penyebab kecelakaan bus Sriwijaya itu, Dayu tak bisa memastikan penyebabnya.

Dayu mengatakan, kondisi jurang di lokasi tersebut terjal.

"Kami masih mengupayakan untuk proses evakuasi. Untuk penyebabnya, pihak kepolisian yang akan menyampaikan," ujar Dayu.

Diduga Rem Blong

Melansir Sripoku.com, dugaan sementara kecelakaan ini disebabkan Bus Sriwijaya yang banyak penumpang tersebut mengalami rem blong.

"Dugaan sementara bus ini Remnya Blong sehingga menyebabkan kecelakaan," kata Kasat Lantas Iptu Rizky Mozam.

Ia mengatakan, sebelum jatuh ke jurang bus ini terlebih dahulu menabrak tembok penahan Liku Lematang dan jatuh ke bawah aliran Sungai Lematang dengan ketinggian kurang lebih 80 meter.

Iptu Rizky menyampaikan, evakuasi bus sulit dilakukan karena separuh bus masuk ke dalam sungai.

"Evakuasi sedikit sulit karena separuh badan bus berada dalam aliran sungai. Jadi petugas harus menyelam untuk bisa mengambil korban," jelasnya.

Dari rilis yang dilaporkan Dayu Willy, Tim SAR dari Kantor Basarnas Palembang, diketahui ada 13 penumpang yang selamat.

Adapun korban Selamat yang saat ini berada di RS Besemah Kota Pagar Alam Berjumlah 13 Orang dengan identitas Sebagai Berikut :

1. Basarudin, 43 tahun, Dagang, Ds. Semarang Kec. Tanjung Serut Kota Bengkulu.

2. Hepriadi, 31 tahun, Kuli Bangunan, alamat Ds. Salak Tiga Kec. Panorama Kota Bengkulu.

3. Hasanah, 52 tahun, IRT, Ds. Tanjung Suko Kec. Indralaya Kab. OI.

4. Sukiyem, 43 Tahun, Tani, Ds. Lubuk Selandak Kec. Terambang Jaya Kota Prabumulih.

5. Aisyah Awaliah Putri, 9 Tahun, Pelajar, Jl. Salak Kota Bengkulu.

6. Ariri, 14 Tahun, Pelajar, Ds. Perajin Kab. Banyuasin.

7. Lukman, 43 Tahun, Swasta, Jl. Budi Utomo Kel. Sungai Hitam Kec. Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu.

8. Aldi, 18 Tahun, Pelajar, Ds. Jejawi Kab. OKI.

9. Riduan, 44 tahun, Tukang Jahit, Ds. Kinono Sari Kel. Banjar Sari Kab. Enggano Bengkulu Utara.

10. Darusalam, 35 Tahun, Pandai Besi, Ds. Sakatiga Kab. OI.

11. Riki, 25 Tahun, Ds. Kemang Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang.

12. Haris Krisyanto, 19 tahun, TOT, Ds. Alas Bangun Kec. Pinang Raya Bengkulu Utara.

13. Khadijah, 68 tahun, IRT, Perumnas Baru Blok A2 Kab. Bengkulu

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Aji YK Putra) (Sripoku.com/Welly Hadinata)

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com  dan dengan judul Diduga Rem Blong, Kecelakaan Bus Sriwijaya Akibatkan 25 Orang Meninggal Dunia dan 14 Orang Luka-luka 

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved