Rekam Jejak Pelatin Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Pernah Bikin Jerman Sakit Hati

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya mantan pelatin timnas Korea Selatan Shin Tae-yong terpilih untuk menukangi skuat Merah Putih.

Ia telah dipilih oleh Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI.

Pemilihan Shin Tae-yong sebagai pelatih baru Timnas Indonesia itu dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri.

Keterangan itu diperoleh pada Senin (23/12/2019).

"Untuk pelatih timnas Indonesia senior adalah Shin Tae-yong. Januari akan kami kenalkan Shin Tae-yong," kata Cucu Soemantri dikutip.

Meski sudah dikonfirmasi, Shin baru akan dikenalkan secara resmi usai Kongres PSSI pada 25 Januari 2020 mendatang.

Menjadi pilihan PSSI, Shin memang memiliki rekam jejak yang naik turun di perjalanan kariernya.

• Cristiano Ronaldo Masih Nyaman Bermain, Tak Peduli dengan Umurnya

Dilansir dari Kompas.com, Shin tak cuma pernah dipercaya menukangi sebuah klub tapi juga Timnas Korea Selatan di berbagai level usia.

Pelatih yang lahir di Brisbaner Roar itu merupakan mantan pemain sepak bola.

Shin memutuskan pensiun kala usianya 35 tahun.

Tiga tahun mundur dari dunia si kulit bundar, Shin kembali sebagai pelatih sebuah klub asal Korea Selatan bernama Seongnam Ilhwa Chunma FC.

Shin sukses membawa Seongnam FC menjuarai Liga Champions Asia pada musim 2009/2010.

Keberhasilan itu membuat Shin lantas dilirik Timnas Korea Selatan untuk dijadikan asisten pelatih Timnas Korea saat itu, Hong Myung-bo pada Januari 2014.

Berselang beberapa bulan, Shin kemudian menjadi pelatih interim usai Hong meninggalkan Timnas Korea Selatan pada Agustus.

Shin kembali menjadi asisten ketika Timnas Korea Selatan menunjuk Uli Stielike sebagai pelatih di September 2014.

Ketika menjadi asisten Uli, Shin berkesempatan menangani Timnas U-23 dan U-20.

Memegang timnas level usia, Shin sukses membawa Timnas U-23 Korea Selatan melaju ke babak perempat final Olimpiade Rio 2016.

Selain itu, Shin juga membawa Timnas U-23 Korea Selatan menjuarai Piala AFC U-23 di tahun yang sama.

Sementara di level U-20, Shin sukses membawa Korea Selatan melaju hingga babak 16 besar Piala Dunia U-20 2017.

Mentereng di leve usia, Shin ditunjuk menangani Timnas Korea Selatan pada Juli 2017 menggantikan Uli Stielike.

Di bawah asuhan Shin, Korea Selatan gagal di fase grup Piala Dunia 2018.

Negri Ginseng kalah beruntun saat melawan Swedia dan Meksiko di fase grup.

Namun, Shin berhasil membuat gebrakan di laga terakhir menghadapi Jerman.

Shin berhasil membuat Jerman gigit jari dan merasakaan kekalahan telak 2-0.

Hasil itu membuat Manuel Nuer dkk tersingkir dari Piala Dunia 2018 di fase grup menemani Korea Selatan.

Setelah membuat Jerman sakit hati, Shin sempat menganggur hingga saat ini diminta PSSI menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Shin menjadi pilihan PSSI mengalahkan Luis Milla yang merupakan kandidat kuat lainnya calon pelatih Timnas Indonesia.

Shin yang diperkirakan akan dikenalkan Januari mendatang tak bisa bersantai jika memegang Timnas Indonesia.

Pasalnya, Timnas Indonesia kini tengah babak belur di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia 2022 dan tengah berusaha bangkit.

Indonesia sudah dipastikan tersingkir setelah kalah dari lima laga di penyisihan grup.

Kendati begitu, Shin tetap mempunyai PR berat untuk membuat Timnas Indonesia bangkit dan kembali ke performa terbaiknya.

Shin sendiri diperkirakan akan membuat debut di kompetisi resmi pada Maret 2020 mendatang.

• AC Milan Tutup Tahun dengan Catatan Buruk, 16 Gol Dalam 17 Laga, Takluk di Rumah Sang Dewi

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Dipilih PSSI, Ini Rekam Jejak Shin Tae-yong yang Pernah Bikin Jerman Sakit Hati