Kapolri dan Panglima TNI di Sulut
Ketika Panglima TNI Berkisah soal Cengkih, dan Canda soal Gagal Dapat Istri di Manado
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku tak bisa melupakan Sulut. Daerah berjuluk Bumi Nyiur Melambai ini sudah masuk dalam sejarah kehidupannya.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku tak bisa melupakan Sulut.
Daerah berjuluk Bumi Nyiur Melambai ini sudah masuk dalam sejarah kehidupannya.
Demikian disampaikan Panglima TNI ketika mengunjungi Sulut bersama Kapolri bertatap muka dengan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw di Graha Gubernuran, Senin (23/12/2019).
"Dalam sejarah kehidupan saya masuk dalam catatan, perjalanan karir sebagai Anggota TNI. 1986 saya mendarat di (Bandara)Sam Ratulangi dari Jogja pakai Hercules dalam rangka tugas di Manado," ujarnya.
Marsekal Hadi ketika itu berpangkat Letda. "Kesan saya peroleh di Sulut itu keramahtamahan," kata dia.
• Kapolri Jenderal Pol Idham Azis Sebut Kapolda Sulut Senior, Janjikan Promosi
Ketika itu, Sulut booming cengkih. Ia punya cita-cita yang tak terkabul.
"Saya mimpi mudah-mudahan bisa kecantol di sini (istri), yang punya cengkih satu gunung," canda Marsekal Hadi langsung diserbu tawa hadirin
Andai ketika itu dapat mertua yang punya cengkih satu gunung, saat kembali dari tugas di Manado, pasti sudah punya mobil
"Tapi nasib berkata kain, tak ada yang mau. Kalau ada yang mau, begini jadi ibu panglima TNI," ujarnya kembali tertawa
Ia juga heran tidak ada yang mau, ia datang dengan gagah pakai baju loreng.

"Sama seperti saat ini saya datang pakai baju loreng ini, tapi nggak ada yang mau," ungkap dia.
Sinergitas TNI-Polri
Penyampaian Panglima TNI diawali dengan canda itu selanjutnya membawakan pesan sinergitas TNI-Polri
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyambangi Provinsi Sulut bersama Kapolri Jendral Idham Azis.
Kesempatan itu dimanfaatkan untuk bertatap muka dengan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw serta jajaran, beserta ormas dan tokoh agama di Graha Gubernuran Manado, Senin (23/12/2019).
• Jawaban Ahok Terkait Pengurangan Impor BBM, Dapat Tantangan dari Presiden Jokowi
"Saya merasa bangga hadir di Sulut, mendengar paparan Polda dan Pangdam sudah siap mengaamankan Natal dan Tahun Baru, bahkan itu sudah dimulai sejak 1 Desember, jauh hari sebelum saya ada di sini," kata Panglima TNI
Keamanan dan ketertiban bisa terwujud dengan mengedapankan sinergitas kerja sama TNI- Polri.
"Sinergitas kerja sama modal dasar menjaga wilayah NKRI yang luas ini," ujar Marsekal Hadi.
Ia terbang dari Jakarta ke Kupang lanjut ke Manado, beberapa kali tidur dan terbangun.
• Balasan Menohok Anies Baswedan Soal Sindiran Jokowi Terkait Banjir DKI, Senyum Tipisnya Jadi Sorotan
"Belum sampai-sampai juga, ini menunjukkan betapa luas wilayah Indonesia ini," sebut dia
Apabila negara seluas ini tanpa TNI-Polri dan komponen bangsa yang menjaga, bisa dibayangkan apa yang akan ternjadi
TNI-Polri merupakan Institusi besar. "TNI itu ada 480.000 personel, polri juga 470.000 sampai 480.000, memiliki senjata, jaringan luas sampai ke desa, ada babinsa dan babhinkamtibmas," ujarnya.
Menurut Panglima TNI, Babinsa dan Babhinkamtbmas menjadi role model persatuan kesatuan, memberi rasa aman masyarakat.
"Bayangkan Babinsa Babhinkamtibmas, berantem, masyarakat tidak tenang," ujar dia.
Oleh sebab itu sinergi, kerja sama TNI-Polri diperlukan jadi contoh masyarakat.
• Lima Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Negara Diumumkan Senin Besok
"Kira-kira jika dua institusi besar ini bersatu, senang, aman atau tidak? Pasti jawabannya senang," kata Marsekal Hadi.
Daerah aman dan tertib, dampaknya investor datang. Di Sulut misalnya, turis Cina datang ke Manado bawa duit.
"Setiap hari keluar duit di Manado jadi booming, nyiur melambai tanah loh jinawi," ujarnya.

Apa yang dilakukan TNI-Polri kata Panglima TNI sudah terbukti. Ketika TNI Polri diberikan tugas negara dijalankan dengan baik.
Saat Pilkada serentak hasilnya baik. Datang bencana alam bertubi-tubi, bencana Lombok, Palu, Selat Sunda berhasil dilalui.
Di 2019 dapat perintah mengamankan Pileg dan Pilpres sampai pelantikan semua berhasil aman dan lancar
"Bukan semata kerja TNI Polri, tapi dukungan komponen bangsa, masyarakat dan doa dari tokoh agama supaya negeri besar ini diberkati aman dan damai," kata dia. (ryo)
• Waspada Serangan Teroris, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Minta Masyarakat Deteksi Dini