News
PROFIL SOSOK 3 Jenderal Geng dari Kampung Jokowi, Siapa yang Paling Menonjol?
Berikut ini adalah tiga jenderal geng Solo yang tengah naik daun dan kariernya menonjol di tubuh Polri. Diketahui, Solo adalah kampung halaman Jokowi.
Nana kelahiran Cirebon, Jawa Barat pada 26 Maret 1969. Ia perwira tinggi lulusan AKPOL pada tahun 1988.
Nana pernah menduduki jabatan diantaranya Kapolresta Solo tahun 2010 yang saat itu Wali Kotanya Joko Widodo.
Kombes Nana Sudjana kemudian digantikan Kombes Listyo Prabowo yang saat ini berpangkat Komjen sebagai Kabareskrim.
Dari Solo, Nana ditarik menjadi Dirintelkam Polda Jateng (2011), lalu Analis Utama Tk. I Baintelkam Polri (2012), dan Analis Kebijakan Madya bidang Ekonomi Baintelkam Polri (2013).
Tiga jabatan terakhirnya sebelum menjabat Kapolda NTB adalah Dirintelkam Polda Jawa Timur pada tahun 2014,
Wakapolda Jambi pada tahun 2015, dan Wakapolda Jawa Barat pada tahun 2016.

Nana menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Mei 2019.
Menurut Brigjen Argo Yuwono, mutasi anggota dilakukan untuk peningkatan kinerja institusi Polri.
"Mutasi ini adalah hal yang alami dalam organisasi Polri sebagai tour of duty dan tour of area, penyegaran, promosi dan dalam rangka performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan promoter," ujar Argo saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2019).
3. Brigjen Pol Ahmad Lutfi/Wakapolda Jateng (Kapolresta Solo 2015)
Pada 5 Februari 2015 Kombes Pol Ahmad Lutfi resmi menjabat Kapolresta Solo.
Ia menggantikan Kombes Pol Iriansyah yang akan bertugas sebagai Kepala Biro (Karo) Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulawesi Utara.
14 maret 2017 Kombes Ahmad Lutfi dimutasi bersama tujuh kapolres lainnya.
Kombes Pol. Ahmad Lutfi yang sebelumnya menjabat sebagai kapolresta Solo digantikan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ribut Hari Wibowo yang sebelumnya bertugas di Polda Jawa Timur (Jatim).
Dianggap cukup berhasil menjaga keamanan Kota Solo, Ahmad Lutfi diberi penghargaan untuk ikut pendidikan calon pimpinan di Lemhanas.