Pertamina
Penampilan Ahok dan Jokowi Saat Pantau Kilang Minyak Jadi Sorotan, Bereuni, Petahana Titip Tugas
Momen tersebut seperti melihat saat Jokowi dan Ahok masih bekerja sama di Pemerintahan DKI Jakarta, yaitu sebagai gubernur dan wakil gubernur.
Tribunmanado.co.id - Penampilan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan di Jawa Timur.
Ada momen menarik terlihat ketika pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Pertemuan antara Jokowi dan Ahok terjadi setelah sang Presiden meninjau langsung kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang berada di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (21/12/2019).
Momen tersebut seperti melihat saat Jokowi dan Ahok masih bekerja sama di Pemerintahan DKI Jakarta, yaitu sebagai gubernur dan wakil gubernur.
Di tengah-tengah kemesraan Jokowi dan Ahok, terlihat pula Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Hal tersebut diketahui dari unggahan di akun Instagram pribadi Ahok, Sabtu (21/12/2019).
Keduanya terlihat begitu akrab dan kompak memakai kemeja putih dengan memakai helm safety berlambangkan PT Pertamina.
Yang membedakan adalah pada Ahok karena ditambahi dengan memakai seragam Pertamina.
Ahok mengatakan dalam pertemuannya tersebut, Jokowi menyampaikan sebuah pesan kepada dirinya.
Menurut Ahok, pesan dari Jokowi yakni membahas tentang pengembangan kawasan TPPI menjadi industri petrokimia nasional.
Pengembangan yang diinginkan oleh Jokowi bertujuan untuk menghasilkan lebih banyak produk turunan petrokimia maupun produk Bahan Bakar Mintak (BBM).
Dan tentunya akan berdampak baik untuk perekonomian negara, karena akan mengurangi pengeluaran dari segi impor.

Tidak hanya Jokowi, Ahok juga memberikan pesan kepada semua pihak untuk bijak dalam menggunakan subsidi bahan bakar.
Dirinya tidak ingin subsidi yang diberikan oleh pemerintah soal bahan bakar ini disalah gunakan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.
Dengan begitu, maka perputaran uang negara akan tepat sasaran.