Megawati: Panglima TNI Perempuan Why Not, Mahfud: Konstitusi Tak Bedakan Gender
Kedudukan laki-laki dan perempuan sama di mata hukum. Karenanya, bisa saja suatu saat Panglima TNI dijabat oleh perempuan.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Mahfud menegaskan konstitusi di Indonesia tidak membedakan laki-laki dan perempuan.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi tersebut mengatakan, Indonesia memiliki kebijakan afirmatif.
Perempuan mendapatkan kebebasan untuk meniti karier politiknya berdasarkan kebijakan tersebut.
"Di dalam hukum kita dilakukan affirmative policy, di mana kaum perempuan itu diberi kemudahan yang lebih untuk menata karier politik," kata Mahfud.
Dia mengatakan sistem politik di Indonesia terbuka lebar untuk perempuan.
Mahfud menilai kaum perempuan Indonesia sudah maju di dunia politik.
Kebebasan berekspresi kaum perempuan kadang terbentur budaya menurut Mahfud.
Namun demikian, Mahfud yakin budaya tersebut akan menyesuaikan diri dengan kebutuhan seiring perkembangan zaman.
(Tribun Network/gle/fid)