NEWS
KKB Papua Menggila, Tembaki Pesawat Warga Sipil, Ada 7 Penumpang Salah Satunya Bayi
Kini tindakan KKB Papua semakin menjadi-jadi, yang mereka serang bukan lagi anggota keamanan, melainkan masyarakat sipil pun turut diserang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kontak senjata anggota TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua belakangan kerap terjadi di Papua.
Terbaru tiga Prajurit TNI sudah gugur di Papua dan ada beberapa orang korban luka tembak yang di rawat di Rumah Sakit di Papua.
Kini tindakan KKB Papua semakin menjadi-jadi, yang mereka serang bukan lagi anggota keamanan (TNI/POLRI), melainkan masyarakat sipil pun turut diserang.
Penyerangan terhadap masyarakat sipil ini terjadi pada sebuah pesawat jenis Cessna Caravan - 208 dengan Nomor Registrasi PK-SNR dari perusahaan Smart Aviation di Timika, Jumat (20/12/2019).
• Disodori Modal Triliunan, BUMN Krakatau Steel hingga Buatan BJ Habibie Tetap Alami Kerugian Besar
Saat ditembaki, pesawat ini membawa 7 orang penumpang terdiri dari 5 orang Dewasa, 3 orang anak-anak dan 1 orang bayi.
Kabar penembakan penerbangan sipil ini beredar di berbagai media sosial, salah satunya adalah akun Facebook yang milik Kolonel Muhammad Aidi, Asintel Danjen Kopassus, yaitu Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi.

Berikut Postingan Lengkap Akun Fanspage Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi.
"TNI-Polri Menyelamatkan Pilot WNA Dari Serangan KKSB Di Beoga Puncak, Papua
Timika, 20/12/2019. Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Papua, bertindak semakin berutal.
Mereka melakukan penyerangan tidak hanya kepada aparat keamanan (Combatan) tetapi tanpa pandang bulu mereka melakukan penyerangan terhadap warga sipil (Non Combatan) bahkan terhadap Warga Negara Asing (WNA).
Jum'at 20/12/2019 sekira pukul 08.00 Wita, pesawat jenis Cessna Caravan - 208 dengan Nomor Registrasi PK-SNR dari perusahaan Smart Aviation sedang melaksanakan misi penerbangan angkutan transportasi sipil dengan Capt.
Pilot Michael Cumming (WN Australia) dan CoPilot Purwanto Condro Usodo (WNI) dengan mengangkut 7 orang penumpang terdiri dari 5 orang Dewasa, 3 orang anak-anak dan 1 orang bayi.
Pesawat berangkat pada pukul 06.30 WITA dari bandara Moses Kilangin Timika menuju ke Lapter Beoga Distrik Beoga Kabupaten Puncak, Papua.
• Daftar Harta Kekayaan Dewan Pengawas KPK, Ada yang Rp 13,8 Miliar hingga Rp 181 Juta
Pada pukul 08.00 Wita saat pesawat akan landing, penumpang berteriak bahwa pesawat ditembak, sementara penumpang yang lain melihat sekelompok OTK di darat melakukan serangan tembakan senjata api ke arah pesawat maupun ke arah warga yang berada di sekitar Lapangan Terbang (Lapter).
Pesawat berhasil mendarat dalam keadaan aman, Pilot dan penumpang segera turun dari peswat guna mencari perlindungan.
Pasukan TNI-Polri yang sedang berjaga-jaga di sekitar Lapter segera memberikan perlindungan sambil membalas tembakan.
Pilot-Copilot beserta penumpangnya berhasil diselamatkan dan diamankan ke Pos Koramil Beoga yang letaknya tidak jauh dari Lapter.
Laporan dari CoPilot Purwanto Condro Usodo bahwa suara tembakan masih terdengar hingga pukul 12.00 WIT. Namun laporan dari TKP bahwa tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut.
Termasuk tidak ditemukan adanya kerusakan akibat bekas tembakan pada pesawat. Situasi dan kondisi sudah berhasil dikuasai oleh aparat keamanan TNI-Polri.
Saat laporan ini diterima aparat keamanan masih siaga, sementara pesawat diamankan di Lapter Beoga, rencana penerbangan kembali ke Timika akan dilaksanakan besok setelah diyakinkan situasi benar-benar aman".

Dalam postingan ini juga tersemat video tentang pengakuan dari Co-Pilot Pesawat yang mengalami penyerangan dari anggota KKB Papua.
"Tanggal 20 Desember, saya Kapten Chondro beserta dengan Kapten Mike, PK No 2 Siera Romeo yang terbang dari Timika ke Bioga.
Membawa sembilan jiwa dengan lima dewasa dan empat anak-anak. Tiba final di Bioga, kami mendapat tembakan.
Kami tidak mendengar ada tembakan ini, hanya kesaksian dari penumpang dibelakang, seorang ibu-ibu yang mengatakan bahwa dia melihat dari bawah ada tembakan.
Setelah itu kami landing seperti biasa, turun barang, turun penumpang. Selang setengah jam, bercerita ibu itu ada tembakan di bawah, dan disusul ada dua atau tembakan jam delapan pagi.
Berlangsung terus hingga pukul 12 kurang sedikit berlangsung terus. Kita betul membuat pertahanan.
Melindungi yang ada di sini. Kami dilindungi raider 433 dan juga koramil dan polsek," ujar Kapten Chondro dalam video.
Tiga Anggota TNI Gugur Ditembak KKB Papua
Sebelumnya Kelompok Kriminal Bersenjata Papua menyerang pasukan TNI / Polri melakukan bakti sosial, di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (17/12/2019)
Dalam peristiwa ini ada dua anggota TNI yang gugur yaitu Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar, dan Serda Rizky Ramadhan.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyebut, KKB yang terlibat kontak senjata merupakan kelompok pimpinan Lekagak Telenggen yang sebelumnya bermarkas di Lanny Jaya.
Berselang dua hari peristiwa tersebut seorang anggota TNI dikabarkan gugur saat terjadi kontak senjata antara TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Kamis (19/12/2019).

Selain korban gugur, terdapat tiga anggota TNI mengalami luka-luka serius dalam kontak senjata tersebut.
Informasi yang dihimpun Tribun Medan dari berbagai sumber menyebutkan kontak tembak itu terjadi di daerah Putigapa, Distrik Ugimba, Kabupaten Intan Jaya.
Anggota TNI yang gugur adalah Serda M Ramadhan. Sedangkan tiga anggota TNI AD yang terluka yaitu Serda Gunawan, Letda Inf Arif Aria dan Serda Ari Budiarta.
Kemudian sehari setelah kejadian dua prajurit elit kopassus gugur, kabar duka kembali datang dari Papua.
Seorang anggota Brimob, Brigadir Polisi Saut Sibarani gugur saat melakukan tugasnya di Dekai, Yakuhimo, Papua, Rabu (18/12/2019) sekitar pukul 14.30 WIT.
• Jurani Rurubua dan Melky Pangemanan Sabet Penghargaan Anggota DPRD Teladan, Rani: Saya Bekerja Tulus
Anggota Brimob Polda Riau ini meninggal dunia akibat luka-luka setelah dikeroyok warga dalam peristiwa kerusuhan.
Informasi meninggalnya Brigadir Polisi Saut Sibarani beredar di berbagai media sosial facebook komintas pecinta polri.
"Inalillahi wainalillahirojiun...Telah Gugur Brigade kita Brigpol Hendra Saut Sibarani di Papua asal pengiriman Polda Riau. Semoga Amal dan Ibadah Beliau diterima oleh Allah SWT. Aamiin," tulis akun Nonon di Grup Komunitas Cinta Polri.(*)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul KKB Papua Menggila Tembaki Pesawat Sipil, Untung Ada TNI dan Polri yang Memberi Perlindungan