NEWS
Daftar Harta Kekayaan Dewan Pengawas KPK, Ada yang Rp 13,8 Miliar hingga Rp 181 Juta
Presiden Joko Widodo, melantik lima anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi pada Jumat (20/12/2019).
KOMPAS.COM/IHSANUDDIN
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi 2019-2023. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12/2019). Kelimanya adalah Artidjo Alkostar, mantan hakim Mahkamah Agung; Albertina Ho, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kupang; Syamsuddin Haris, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; Harjono, mantan hakim Mahkamah Konstitusi; dan Tumpak Hatarongan Panggabean, maantan Wakil Ketua KPK 2003-2007.
1. Tumpak Hatorangan Panggabean

Berdasarkan LHKPN terakhir yang dilaporkan pada 10 Maret 2019/periodik 2018, Tumpak memiliki harta sebesar Rp 9,973 miliar.
Tumpak melaporkan LHKPN saat ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia II.
Ia tercatat memiliki dua tanah dan bangunan, sebuah mobil dan sejumlah harta lainnya.
Berikut rincian LHKPN Tumpak:
- Tanah dan bangunan seluas 128 m2/100 m2 di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri Rp. 800.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 250 m2/270 m2 di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri Rp. 2.200.000.000
- Mobil Pajero Sport Jeep tahun 2017, hasil sendiri Rp 500.000.000
- Harta bergerak lainya Rp 203.800.000
- Kas dan setara kas 6.269.235.895
Total harta kekayaan Rp. 9.973.035.895
2. Artidjo Alkostar

Dalam LHKPN yang dilaporkan pada 29 Maret 2018/peridoe 2017, Artidjo tercatat hanya memiliki harta sebesar Rp 181,9 juta.
Ia tercatat memiliki dua bidang tanah di Sleman, sebuah mobil dan sebuah motor.
Ia juga memilki sejumlah harta lainnya.
Tags
Dewan Pengawas KPK
Daftar Harta Kekayaan
Joko Widodo
Syamsuddin Haris
KPK
Tumpak Hatorangan Panggabean
Artidjo Alkostar
Albertina Ho
Harjono
Berita Terkait :#NEWS
Ibu Hamil Kena Peluru Nyasar, Tertembak di Bagian Kepala, Awal Tembakan dari Atas Seng Rumah Korban |
![]() |
---|
PENEMUAN Baru Asal Usul Covid 19, Info Dari WHO Saat Lakukan Penyelidikan di Wuhan China |
![]() |
---|
Wanita Berinisial MS Tewas saat Berhubungan dengan Pria Selingkuhan, Korban Sempat Kejang-kejang |
![]() |
---|
Ingat Teror Bom Bali 2002 dan 2003? AS Siap Adili Ketiga Tersangka, Teroris yang Tewaskan 202 Turis |
![]() |
---|
Karni Ilyas Mengaku Menghindari Pertanyaan Kenapa Indonesia Lawyers Club atau ILC Bubar |
![]() |
---|
Editor: Rhendi Umar
Sumber: Tribunnews