Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penyiraman Air Keras

Update Novel Baswedan: 5 Saksi Siap Beri Keterangan, Tetangga Novel Serahkan Barang Bukti ke Polisi

Ia berharap sejumlah barang bukti yang sudah diserahkannya kepada polisi bisa menguatkan laporannya.

Editor: Frandi Piring
ist
Penyiram Air Keras ke Wajah Novel Baswedan Berjumlah Dua Orang ist Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan diteror usai salat subuh berjemaah di masjid di sekitar rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Wajah penyidik senior KPK tersebut disiram air keras oleh seseorang yang tidak dikenal. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Yasri Yudha Yahya sekaligus tetangga Novel Baswedan menyerahkan sejumlah barang bukti kepada polisi untuk melengkapi laporannya terhadap politikus PDIP Dewi Tanjung.

Yasri berharap sejumlah barang bukti yang sudah diserahkannya kepada polisi bisa menguatkan laporannya.  

"Barang bukti beberapa hasil percakapan yang ada di media itu, berupa video kita tunjukkan (ke penyidik). Kemudian ada rekaman-rekaman dari media elektronik, Kemudian screenshot dari media cetak," kata Yasri Yudha di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019).

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Dwiyono menjenguk penyidik senior KPK Novel Baswedan di RS Mitra Keluarga, Jakarta Utara
Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Dwiyono menjenguk penyidik senior KPK Novel Baswedan di RS Mitra Keluarga, Jakarta Utara (Theresia Felisiani)

Yasri Yudha pun menyebut sudah ada lima saksi yang siap memberi keterangan untuk menguatkan laporannya.

Kelima saksi tersebut merupakan warga yang turut mengevakuasi Novel Baswedan sesaat setelah disiram air keras oleh orang tak dikenal.

Menurut Yasri, lima orang saksi tersebut siap memberikan keterangan kepada polisi.

"Mereka siap untuk menyampaikan keterangan sebagai saksi bahwa peristiwa itu adalah peristiwa yang sebenarnya, bukan seperti yang disampaikan oleh DT (Dewi Tanjung) bahwa itu adalah rekayasa atau bohongan," katanya.

Karena menganggap sejumlah barang bukti yang diserahkannya pada tim penyidik cukup kuat, Yasri optimistis akan ada gelar perkara untuk menentukan status Dewi Tanjung.

"Saya sangat optimis. Dengan begitu (barang bukti itu) saya optimis," kata Yasri.

Sebut Dewi Tanjung segera diperiksa polisi

Tetangga Novel Baswedan, Yasri Yudha memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait laporan polisi (LP) yang dibuatnya terhadap Dewi Tanjung.

Yasri Yudha mengatakan dirinya dicecar sekira 12 pertanyaan oleh tim penyidik untuk keperluan klarifikasi terkait alasannya melaporkan yang bersangkutan kepada pihak kepolisian.

Usai memberikan klarifikasi mengenai laporannya, Yasri Yudha menegaskan terlapor akan segera dipanggil pihak kepolisian.

"Ini sifatnya masih klarifikasi. Ada tahapan di mana nanti dari hasil klarifikasi saya sebagai pelapor, kemudian yang saya sebut terlapornya itu juga nanti akan segera dipanggil melakukan klarifikasi tentang laporan saya," kata Yasri Yudha di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019) sore.

Kuasa Hukum Novel Baswedan Saor Siagian, angkat bicara terkait laporan Dewi Tanjung yang menuduh kasus penyerangan Novel Baswedan rekayasa.
Kuasa Hukum Novel Baswedan Saor Siagian, angkat bicara terkait laporan Dewi Tanjung yang menuduh kasus penyerangan Novel Baswedan rekayasa. (Kolase foto KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA dan TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Yasri Yudha mengatakan setelah pihak terlapor memberikan keterangan mengenai LP yang dibuatnya, polisi selanjutnya akan melakukan gelar perkara.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved