News
5 Orang Dewan Pengawas KPK Pilihan Jokowi Dapat Dukungan Penuh dari Laode M Syarif
Wakil Ketua KPK 2015-2019 Laode M Syarif menilai anggota Dewan Pengawas KPK yang ditunjuk Presiden Jokowi sudah paham tentang tugas KPK.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif berkomentar dan beri penilaian terhadap anggota Dewan Pengawas KPK yang ditunjuk Presiden Jokowi.
Wakil Ketua KPK 2015-2019 Laode M Syarif menilai anggota Dewan Pengawas KPK yang ditunjuk Presiden Jokowi sudah paham tentang tugas KPK.
Syarif juga mengaku bakal mendukung Tumpak Hatorangan Panggabean, Artidjo Alkostar, Syamsuddin Haris, Albertina Ho, dan Harjono.
"Orang yang dipilih benar, mereka kita support seratus persen. Saya pikir beliau mengetahui KPK," kata Syarif di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (20/12/2019).
Syarif melanjutkan yang menjadi polemik sejak revisi UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK adalah tugas dari Dewan Pengawas KPK, bukan sosok yang ditunjuk Presiden Jokowi.
"Yang menjadikan polemik dari awal bukan soal orangnya, tapi soal tugas dewas itu, enggak mengawasi tapi menyetujui," ujar Syarif.
• Pengakuan Mantan Pramugari Terkait Sulitnya jadi Awak Kabin: Zaman Dulu Harus Rahasiakan Pernikahan
Lebih lanjut Ketua KPK 2015-2019 Agus Rahardjo juga mendukung lima nama yang ditunjuk sebagai anggota Dewan Pengawas KPK.
Agus menambahkan semua pihak perlu mendukung kerja pimpinan dan dewan pengawas periode 2019-2023.
"Kita sudah digantikan oleh pimpinan baru. Ya Perlu kita dukung supaya langkah-langkah untuk pencegahan maupun untuk pemberantasan korupsi bisa lebih efektif di waktu yang akan datang," kata Agus.
Jokowi beberkan alasan pilih Tumpak Cs
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Tumpak Hatorangan Panggabean menjadi ketua dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Jokowi menilai, mantan wakil ketua KPK periode 2003-2007 tersebut merupakan sosok yang memiliki pengalaman panjang di bidang hukum, khususnya di lembaga antirasuah.
"Saya kira beliau-beliau adalah orang yang bijak, yang bijaksana saya kira," ujar Jokowi di Istana Negara, Jumat (20/12/2019).
Menurut Jokowi, pemilihan anggota Dewan Pengawas KPK telah mempertimbangkan banyak hal, dengan melihat masing-masing latar belakangnya.
"Memang ini kita pilih dari sudut-sudut yang berbeda-beda, ada yang mantan hakim, ada yang hakim aktif, ada juga mantan KPK, ada yang akademisi, ada mantan Mahkamah Konstitusi," kata Jokowi.
"Saya kira sebuah kombinasi yang sangat baik, sehingga memberikan fungsi kontrol dan pengawasan terhadap komisioner KPK," sambung Jokowi.
• Berikut Ini Profil 5 Dewan Pengawas KPK yang Dilantik Jokowi, 1 Anggota Wanita Tangguh
Perjalanan karir Tumpak Hatorangan Panggabean
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/0-laode-m-syarif.jpg)