Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anggota Kopassus Gugur

Lettu Erizal akan Nikahi Anak Komandan pada April 2020, Calon Istri: Allah Lebih Sayang Abang

Sebelum ajal menjemput Lettu Erizal, ternyata sang kekasih pujaan hati telah mempunyai firasat buruk.

Editor: Aldi Ponge
Instagram.com/Ezkladia
Lettu Erizal Zuhri Sidabutar dan sang kekasih di Instagram sebelum gugur di Papua 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Prajurit Kopassus Lettu Inf Erizal  Zuhri Sidabutar berencana akan menikahi anak komandannya pada April 2020.

Lettu Inf Erizal harusnya akan pulang pada Desember ini. Namun, gugur saat bakutembak dengan KKN di Kabupaten Intan Jaya, Selasa (17/12/2019) sekitar pukul 15.30 WIT.

Sebelum ajal menjemput Lettu Erizal, ternyata sang kekasih pujaan hati telah mempunyai firasat buruk.

Bahkan Putri sempat menghubungi ibunda Erizal, Elizabeth Christina Siahaan, agar mendoakan anaknya yang sedang bertugas di Papua.

“Udah ngerasa banget dari minggu lalu sebelum berangkat gerak kali ini lebih khawatir sampe gabisa tidur berhari-hari.

Kepikiran terus sampe chat inang minta doain abang, apalagi sebentar lagi mau pulang ke Jakarta. Ade selalu percaya abg pasti bisa, tapi allah berkata lain.

Allah lebih sayang sama abang dibanding kita semua.

Allah tau yang terbaik untuk abang, pernikahan kita yang sebentar lagi setelah abang pulang tugas papua juga Allah berikan yang terbaik untuk kita, Al Fatiha,” demikian dituliskan Putrikladiaa di instastory instagramnya

Erizal Ungkapkan Rasa Rindu

Lewat akun media sosial Instagram miliknya, @ezkladia, Erizal sempat mengungkapkan kerinduan yang mendalam terhadap kekasihnya, Putrikladiaa.

Kerinduan itu ia ungkapkan sekitar tiga bulan silam. "Tak akan berkurang rasa kerinduan ini," tulis Erizal pada (18/9/2019) di akun Instagram miliknya.

Dalam postingan itu, Putrikladiaa sempat menaruh asa kerinduan yang mendalam terhadap Erizal. "Kiwkiw 3 bulan lagi pulang," tulis Putrikladiaa dalam balasan postingan tersebut.

Namun, Sang Maha Kuasa berkehendak lain. Sebelum masa indah itu tiba, Erizal ternyata sudah terlebih dahulu dipanggil oleh Sang Pencipta.

Dua anggota TNI gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, Selasa (17/12/2019) lalu. Salah satunya ialah Lettu (Inf) Erizal Zuhri Sidabutar (29).

Erizal merupakan anak Dairi, putra kedua Aiptu Rukur Sidabutar, bintara tinggi di Sat Binmas Polres Dairi.

Ia tergabung di Satuan Penanggulangan Teror (Sat Gultor) Kopassus TNI-AD atau yang dulu terkenal dengan nama Densus 81 Antiteror.

Ayah Erizal, Aiptu Rukur Sidabutar sendiri menonjol di Polres Dairi lantaran sukses mengantarkan tiga anaknya menjadi Perwira TNI. Dua di antaranya jebolan Akmil, sedangkan seorang lagi Akademi Angkatan Laut

Bakal Nikahi Anak Komandan

Ayah Erizal, Aiptu Rukur Sidabutar mengatakan, jenazah Erizal akan diterbangkan dari Papua besok, Kamis (19/12/2019).

Rencana semula, yakni diterbangkan dari Papua hari ini pukul 14.40 WIB, batal lantaran tidak ada penerbangan.

"Cuaca buruk. Jenazah almarhum sudah sampai di Timika. Saat ini disemayamkan di Mako Batalyon 751," kata Aiptu Rukur kepada Tribun Medan saat ditemui Rabu (18/12/2019).

Aiptu Rukur bercerita, semenjak ditugaskan di Papua awal tahun 2019 kemarin, anaknya merintis usaha sampingan bersama teman-teman sejawatnya 

"Dia di Polres Timika itu diajak kawan-kawannya beternak lele. Pulang bulan Desember ini, dititipkan sama orang polres, biar dilanjutkan," kata Aiptu Rukur semringah.

Usaha ternak lele dipilih karena harga ikan lele di Papua mahal.

"Usaha sampingan mereka. Mereka memelihara ikan lele itu partai besar, sampai 10 ribu ekor.

Di Timika, ikan lele mahal, sampai kurasa Rp40 ribuan satu," kata Aiptu Rukur lagi.

Aiptu Rukur mengungkapkan, Erizal sudah punya pacar. April 2020 berencana melangsungkan pesta pernikahan.

"Sudah ada pacarnya, orang Jakarta, anak komandannya.

Bulan April tahun depan ini rencananya mau menikah. Sudah ditentukan tanggal pesta.

Di TMII (Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta-red), ada gedungnya di situ, sudah di-booking. Pulang dia Desember 2019 ini, baru 'hantaran' (melamar-red)," ujar Aiptu Rukur.

Ia mengatakan, sudah berbicara dengan komandan Erizal, yang akan jadi calon besannya, terkait pernikahan Erizal dan pacarnya.

"Saya sudah bertemu dengan calon besan saya. Jadi, waktu ke Jakarta aku bulan Oktober kemarin, untuk penataran.

Aku enggak dikasih calon parumaen (menantu)-ku itu aku tidur di hotel.

'Di rumah saja. Ada ajudan nanti yang antar', katanya," ujar Aiptu Rukur.

"Dikasih lah bungkusan berisi kain-kain yang mau dipakai untuk pesta.

Ternyata kejadian begini," pungkasnya.

Lewat akun media sosial Instagram miliknya, @ezkladia, Erizal sempat mengungkapkan kerinduan yang mendalam terhadap kekasihnya, Putrikladiaa.

Lettu Erizal Zuhri Sidabutar dan sang kekasih di Instagram sebelum gugur di Papua (Instagram.com/Ezkladia)
Kerinduan itu ia ungkapkan sekitar tiga bulan silam.

"Tak akan berkurang rasa kerinduan ini," tulis Erizal pada (18/9/2019) di akun Instagram miliknya.

Dalam postingan itu, Putrikladiaa sempat menaruh asa kerinduan yang mendalam terhadap Erizal.

"Kiwkiw 3 bulan lagi pulang," tulis Putrikladiaa dalam balasan postingan tersebut.

Namun, Sang Maha Kuasa berkehendak lain.

Sebelum masa indah itu tiba, Erizal ternyata sudah terlebih dahulu dipanggil oleh Sang Pencipta.

Dua anggota TNI gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, Selasa (17/12/2019) lalu.

Dari informasi yang dihimpun oleh Tribun Medan dalam peristiwa ini ada dua anggota TNI yang gugur yaitu Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar, dan Serda Rizky Ramadhan.

Akun yang kerap membagikan informasi tentang Papua  ini menjelaskan bahwa pasukan TNI-Polri diserang KKB saat melakukan bakti sosial. 

"KKSB Menyerang Pasukan TNI-Polri Yang Melaksanakan Baksos Dalam Rangka Menyambut Natal Dan Tahun Baru.

Selasa Tgl 17 Des 2019 pukul 15.30 WIT bertempat di Kp. Kulapa, Distrik Hitadipa, Kab. Intan Jaya saat TNI-Polri sedang melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru tiba-tiba mendapatkan serangan dari KKSB terindikasi dari kelompok pimpinan Lekagak Talenggeng.

Insiden penyerangan tersebut terjadi saat sejumlah anggota TNI-Polri beserta Masyarakat sedang mengangkut logistik dari kedudukan Helly Pad ke arah Kampung Kulapa tempat kegiatan Baksos.

Sekitar 150 meter dari pinggir kampung, tiba-tiba mendapatkan serangan mendadak dari arah yang tak terduga oleh KKSB dengan kekuatan sekitar 10 orang senjata campuran.

Akibat serangam tersebut menyebabkan 2 orang Prjurit TNI gugur dengan luka tembak a.n Lettu EZS dan Serda RR.

Hingga laporan ini diterima korban masih berada di TKP, beratnya medan, kondisi cuaca dan minimnya sarana informasi sehingga korban belum dapat di evakuasi.

Sementara itu sisa pasukan melaksanakan pengamanan dinsekitar kampung untuk menjamin keamanan masyarakat setempat,"  tulis akun tersebut.

Erizal merupakan anak Dairi, putra kedua Aiptu Rukur Sidabutar, bintara tinggi di Sat Binmas Polres Dairi.

Ia tergabung di Satuan Penanggulangan Teror (Sat Gultor) Kopassus TNI-AD atau yang dulu terkenal dengan nama Densus 81 Antiteror.

Ayah Erizal, Aiptu Rukur Sidabutar sendiri menonjol di Polres Dairi lantaran sukses mengantarkan tiga anaknya menjadi Perwira TNI. Dua di antaranya jebolan Akmil, sedangkan seorang lagi Akademi Angkatan Laut. (cr16/tribun-medan.com)

SUMBER: https://medan.tribunnews.com/2019/12/18/lettu-erizal-sidabutar-berencana-menikah-april-2020-dengan-anak-komandannya-sewa-tempat-di-tmii?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved