News
Jokowi Naik Motor Custom Berkonsep Chopper, Jajal Jalan Trans di Perbatasan Malaysia
Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan jalan di Kabupaten Nunukan, Dengan menunggangi motor Kawasaki W176 yang di'custom'dengan konsep chopper
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo dan rombongan coba melintasi jalan Trans Kalimantan di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (19/12/2019).
Kunjungan kerja Presiden ke Kabupaten Nunukan diantaranya untuk meninjau proyek jalan Trans Kalimantan, program padat karya, dan meninjau Pos Lintas Batas Negara Indonesia-Malaysia.
Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan jalan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (19/12/2019), dengan menunggangi motor Kawasaki W176 yang di'custom' dengan konsep chopper oleh Katros Garage.
Dari video yang diunggah Menteri BUMN Erick Thohir di Instagram, Jokowi terlihat menggunakan jaket buatan Bulls Syndicate warna merah dan helm half face.
"Diajak Pak Presiden @Jokowi mengunjungi perbatasan Indonesia dan Malaysia naik motor. Saya dibonceng Danpaspampres, Bang Maruli," tulis Erich Thohir di Instragram pribadinya.
• Demokrat Butuh 22 Orang Republik yang Membelot di Senat Untuk Menangkan Pemakzulan bagi Donald Trump
Selain Erick, terlihat Sektretaris Kabinet Pramono Anung yang mengendarai motor trail Kawasaki KLX dan mengenakan helm berwarna hijau tua.
Pramono juga mengunggah momen tersebut di Instagram pribadinya @pramonoanungw.
"Mengunjungi perbatasan Indonesia-Malaysia di Krayan Kalimantan Utara naik motor trail bersama Presiden @ jokowi, menyusuri jalan yang baru dibangun oleh pemerintah RI #kabinetindonesiamaju #bangsaku," tulis Pramono di Instagramnya.
Jalan perbatasan 966 km telah rampung

Saat jumpa pers di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Jokowi mengatakan pembangunan jalan sejak 966 km di wilayah perbatasan tersebut telah rampung.
Jokowi berharap pembangunan jalan tersebut bisa mendorong ekonomi masyarakat.
"Inilah pentingnya infrastuktur, menghubungkan antara kabupaten dengan kabupaten. Sehingga ekonomi bisa berjalan karena ada mobilitas orang, mobilitas barang, mobilitas komoditas," kata Jokowi dilansir dari Antaranews.com
Selain itu Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan melanjutkan pembangunan serta membangun Sumber Daya Manusia Indonesia di perbatasan.
"Ini adalah garis batas antara Indonesia dan Malaysia. Nunukan, dan di sebelah sana Serawak. Kita harapkan nanti jalan-jalan yang sedang kita kerjakan ini akan segera kita selesaikan," katanya.
Saat kunjungannya di Kabupaten Nunukan, Presiden Jokowi mendapatkan penganugerahan gelar adat Dayak Lundayeh.
Setelah kegiatan tersebut, Jokowi dan rombongan menuju ke Kabupaten Malinau untuk bertemu Tetua Dayak Kenyah dan 11 ketua suku di kabupaten tersebut.
Lalu Presiden Jokowi dijadwalkan meninjau potensi hydro power melalui udara dengan menumpang helikopter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
SUBCRIBE TRIBUN MANADO OFFICIAL