News
Pedagang Sudah Biasa Lihat Kobra: Ular Itu Jadi Jadian, Enggak Boleh Dipukul, Keluarnya Malam Jumat
Sri Sumarni (62) sejak puluhan tahun berjualan di Pasar Kemiri Muka mengaku tak aneh dengan fenomena ular.
Diketahui, RAS digigit ular cobra saat sedang bermain di teras rumahnya di jalan Kemiri Jaya, Kecamatan Beji, Depok.
Ramdhoni paman korban mengatakan, ketika asyik bermain bersama temannya, keponakannya tersebut dikejutkan dengan kehadiran dua ekor ular kobra.
"Ada dua ular, satu dimatikan lalu satu lagi ditangkap mau dimasukin dalam botol untuk dibuang," kata Ramdhoni dikonfirmasi wartawan.
Ketika hendak dimasukan ke dalam botol, ular kobra tersebut langsung menggigit tangan RAS.
"Pas ditangkap dan mau dimasukin ke botol, keponakan saya langsung digigit ular itu."
"Namanya anak-anak, mereka kurang teliti atau kurang hati-hati," bebernya.
Sementara itu Humas Rumah Sakit Universitas Indonesia Kinanti mengatakan, RAS mendapatkan perawatan intensif akibat gigitan ular kobra tersebut.
"Korban masuk IGD RS UI pada Sabtu 14 Desember 2019, Tim medis RSUI langsung melakukan penanganan kepada pasien dengan segera memberikan serum anti bisa ular (SABU)," ujar Kinan dikonfirmasi terpisah.
Setelah mendapatkan perawatan di Ruang IGD RS UI, RAS pun dibawa ke pediatric intermediate care unit (PIMCU).
"Untuk optimalisasi pemantauan, dipindahkan ke pediatric intermediate care unit (PIMCU)."
"Tim medis melakukan penanganan dan perawatan secara optimal terhadap RAS, baik saat di IGD maupun saat di ruang PIMCU," tambahnya.
Kinan mengatakan, saat ini kondisi kesehatan RAS pun sudah semakin pulih dan dizinkan untuk pulang
"Hari ini rencananya pasien (RAS) sudah bisa pulang dan dijadwalkan untuk melakukan kontrol ke dokter pada Minggu depan," ucap dia.
Ular Kobra Resahkan Pelajar SMP Kota Depok
Tak hanya bermunculan di pemukiman warga, teror ular kobra mulai merebak ke sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Depok.