Gus Hilman, Penerus KH Hasyim Muzadi, Meningga Kecelakaan, Dipuji Berkarakter dan Rendah Hati
Gus Hilman, putra tokoh NU Jatim KH Hasyim Muzadi, meninggal karena mobil yang dikendarainya menabrak truk.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Alfa Alma Tsuroya atau Aliyah tak kuasa menahan tangis setiba di Ponpes Al Hikam, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (18/12) siang.
Gadis belia itu tak mengucap sepatah kata pun dan langsung dipapah untuk melihat jasad sang ayah, Hilman Wajdi, yang terbaring di persemayaman.
Hilman Wajdi atau akrab disapa Gus Hilman merupakan putra ketiga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Muzadi.
Ia meninggal dunia setelah mobil yang ditumpangi terlibat kecelakaan di Tol Pandaan-Malang Kkilometer 62-63, Pasuruan, Jawa Timur, pukul 03.00 WIB.
Raut wajah sedih juga terlihat di wajah ibunda almarhum, Nyai Muthommimah.
Mengenakan jilbab panjang berwarna putih, Nyai Muthommimah menyalami para pelayat yang datang ke ponpes asuhan Gus Hilman itu.
Tampak matanya memerah dan sembab.
Sejumlah pelayat terlihat memenuhi rumah duka dan membacakan tahlil.

Sebagian lagi, berkumpul di masjid Ponpes Al Hikam membaca surah Yasin dan juga tahlil.
Setelah dilakukan salat jenazah, ratusan pelayat mengantar jenazah Gus Hilman dari Ponpes Al Himam ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Gus Hilman dimakamkan di area pemakaman keluarga, rumah lama Hasyim Muzadi, di Jalan Cengger Ayam, Kelurahan Tulusrejo, Kota Malang.
Isak tangis mengiringi kepergian pria yang dikenal santun itu.
Pemakaman berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB, setelah putri sulung Gus Hilman, Aliyah, datang dari Jawa Tengah.
“Pihak keluarga ditelpon oleh kepolisian bahwa Gus Hilman meninggal di lokasi kejadian. Almarhum sempat dilarikan ke RS Medika di Lawang,” ujar adik ipar Gus Hilman, Edy Hayatullah.
Menurut Edy, Gus Hilman mengalami kecelakaan saat perjalanan pulang setelah mengantar Aliyah ke Ponpes Yanbuul Quran Putri di Kudus, Jawa Tengah.