BUMN
Bukan Ignasius Jonan, Mantan Menteri ESDM Jadi Komut PGN, Siap Bantu Erick Thohir, Susi & Sandiaga?
Salah satunya, di sektor Perusahaan Gas Negara (PGN) sudah ada sosok yang disediakan untuk menjadi Komisaris Utama.
Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri BUMN Erick Thohir bahas soal peluang tokoh-tokoh yang diisukan bakal menjadi pimpinan BUMN di perusahaan pelat merah saat ini.
Seperti diketahui, Kementerian BUMN di bawah pimpinan Erick Thohir melakukan perombakan di sejumlah direksi BUMN.
Salah satunya, di sektor Perusahaan Gas Negara (PGN) sudah ada sosok yang disediakan untuk menjadi Komisaris Utama.
Siapakah tokoh yang siap membantu Erick Thohir di sektor PGN?

Dikutip TribunWow.com, Erick Thohir menjawab soal pimpinan di Perusahaan Gas Negara (PGN) yang sudah masuk dalam Tim Penilai Akhir (TPA).
Erick Thohir mengungkapkan bahwa mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar (AT), akan membantu dirinya mengurus sektor Perusahaan Gas Negara (PGN).
"Pak Arcandra ada di TPA, Arcandra akan membantu PGN sebagai Komisaris Utama," ujar Erick Thohir.
Erick Thohir juga mengatakan masuk atau tidaknya nama-nama seperti mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti, mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan semuanya tergantung keputusan Tim Penilai Akhir (TPA).
Ia mengakui Ignasius Jonan memiliki rekam jejak yang bagus saat menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Namun Erick Thohir tetap tidak bisa memastikan apakah Ignasius Jonan akan masuk atau tidak karena namanya tidak terdapat di TPA.

"Pak Ignasius Jonan saya rasa sudah punya track record di Kereta Api dan bagus, tetapi hari ini kebetulan di TPAnya belum ada," kata Erick Thohir di acara OPSI METRO TV, Senin (16/12/2019).
"Jadi saya enggak bisa komen sesuatu yang belum ada di proses," imbuhnya.
Kemudian Erick Thohir lanjut menjawab soal kemungkinan bergabungnya Susi Pudjiastuti mengurus perusahaan plat merah tersebut.
Sama seperti Ignasius Jonan, Erick Thohir mengatakan nama Susi Pudjiastuti tidak terdapat di TPA.
"Belum ada juga di TPA," katanya.
