Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mayat dalam Sumur

Penemuan Mayat di Dalam Sumur, Korban Sudah Satu Hari Keluar Rumah

"Keluarga korban dibantu Kepala Jaga serta beberapa masyarakat, untuk mencari keberadaan korban," ucapnya.

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
Penemuan Mayat di Dalam Sumur, Sudah Satu Hari Keluar Rumah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penemuan mayat di dalam Sumur kering, yang terletak di Desa Pineleng Satu, Jaga VIII, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Senin (16/12/2019) malam, ternyata korban sudah hilang sejak Minggu (15/12/2019).

Dijelaskan Kapolsek Pineleng Iptu Shirley Mangelep, kepada wartawan trivunmanado.co.id, Selasa (17/12/2019) tadi, menurut keterangan Keluarga korban, bahwa sejak Minggu (15/12/2019), korban keluar dari rumah, dan tidak pulang.

"Korban mengalami penyakit yang cukup lama dan sudah pernah mengatakan kepada keluarga bahwa dia akan bunuh diri," ujar Mangelep

Lanjutnya, karena korban tidak pulang rumah, keluarga mulai curiga dan menghubungi kepala Jaga VII, Desa Pinepeng Satu Edy Pantouw dan mengatakan bahwa korban tidak pulang rumah sejak Minggu.

"Keluarga korban dibantu Kepala Jaga serta beberapa masyarakat, untuk mencari keberadaan korban," ucapnya.

Tambah Kapolsek, ketika mereka berada di sekitar lokasi kejadian, keluarga korban mencurigai sumur kering di lokasi kejadian.

"Mereka mendapati, penutup sumur sudah tidak ada, dan ditemukan sendal milik korban dan seutas tali nilon. Saat dicek di dalam sumur, mereka melihat korban berada di dalam sumur dan diduga sudah meninggal," katanya.

Lanjutnya, keluarga korban langsung melaporkan peristiwa itu di Mapolsek Pineleng.

"Mendapat laporan tersebut, saya dan Wakapolsek, serta anggita piket, langsung menuju lokasi kejadian, dan mendapati benar bahwa ada penemuan mayat di dalam sumur," jelas Kapolsek.

Dikatakannya juga, karena kedalaman sumur cukup tinggi, sekitar 22 meter, sehingga mereka meminta bantuan Tim Sar untuk mengevakuasi jenazah korban.

"Selasa (17/12/2019) dini hari, sekitar pukul 01.00 Wita, jenazah korban baru berhasil di Evakuasi dari dalam sumur," ucapnya.

Lanjurnya, jenazah korban dibawa ke ruang jenazah RS Bhayangkara dan diserahkan ke keluarganya.

"Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, karena mereka mengiklaskan kematian korban disebabkan murni bunuh diri," ujarnya. (Juf)

BERITA TERPOPULER :

 GAGAL NIKAH karena Calon Suami Tewas Kecelakaan, Pacar Bripda Falen Dotulong: Sampai Ketemu Lagi Syg

 Propam Sudah Turun, Komnas HAM: Tidak Boleh Polisi Melakukan Kekerasan Pada Proses Penegakan Hukum

 FAKTA BARU Bripda Falen Dotulong yang Tewas Kecelakaan, Sang Ayah Ungkap Temuannya di TKP

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved