OSL Gadai Pegadaian Cabang Manado 1 Tembus Rp 497 Miliar, Tumbuh 16,5 Persen, Tertinggi di Indonesia

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pegadaian Area Manado 1 menunjukkan kinerja ciamik menjelang tutup buku tahun 2019.

Hal itu dilihat dari angka Out Standing Loan (OSL) yang disalurkan hingga November.

"OSL gadai kami hingga November 2019 mencapai Rp 497 miliar," kata Abdul Wadud Assegaf, Deputi Bisnis Pegadaian Area Manado 1, Selasa (17/12/2019).

Ia bilang, OSL itu naik 16,5 persen secara year to date (ytd). Sementara, secara month to month (m-to-m) naik 4,84 persen. "Pencapaian kita tertinggi di Indonesia. Rata-rata nasional itu cuma tumbuh 2,8 persen m-to-m," katanya.

Sementara, untuk pencapaian bisnis Mulia (emas batangan) juga tumbuh 68,7 persen dibanding akhir tahun lalu (Ytd). Secara m-to-m, bisnis Mulia di Pegadaian Manado 1 tumbuh 2,5 persen.

Sementara untuk Tabungan Emas, Wadud bilang relatif bagus pertumbuhannya. "Tabungan Emas mulai dikenal luas," katanya.

Hingga November 2019, total rekening Tabungan Emas di Pegadaian Manado 1 mencapai 5 ribuan akun. Sementara saldo yang terhimpun mencapai Rp 323 miliar.

Ia bilang, portofolio bisnis Pegadaian Area Manado 1 masih didominasi gadai emas. Porsinya mencapai 90 persen. "Nasabah Pegadaian di Manado 1 mencapai 142 ribu," katanya.

Sebelumnya, Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil V Manado, Zulfan Adam mengungkap, pihaknya mencatatkan total omset Rp 4,1 triliun.

Zulfan Adam bilang, angka itu sudah di atas target. 

"Syukur, kinerja bisnis kita secara umum tumbuh 113 persen dari target Rp 4 triliun," kata Zulfan kepada Tribun Manado di sela event Pegadaian Color Run Generasi Emas di kantor Bupati Minut, Sabtu (14/12/2019).

Berkat pencapaian itu, Zulfan bilang Pegadaian Kanwil V Manado kini berada di nomor 1 kanwil se-Indonesia.

"Kami yakin bisa dipertahankan sampai kunci tahun," katanya.

Dari sisi portofolio bisnis, gadai emas masih jadi kontributor utama pencapaian Pegadaian Kanwil V Manado. Dimana, gadai emas mencapai 73 persen.

"Sisanya non gadai seperti pembiayaan kendaraan bermotor, logam mulia dan lain-lain," jelasnya.