Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

BPC Perhumas Manado Raih Anugerah Perhumas 2019 Kategori Contributing Service

Ia mendorong para praktisi humas terus belajar guna menggali kedalaman budaya Indonesia.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
Ketua BPC Perhumas Manado, Gladys Runtukahu menerima penghargaan Anugerah Perhumas 2019 Kategori Contributing Service dalam pembukaan Konvensi Nasional Humas (KNH) 2019 di Hotel Sahid Yogyakarta, Senin (16/12/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Manado mendapatkan Anugerah Perhumas 2019 terbaik kategori Contributing Service.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Pendiri Perhumas Airifin Pasaribu kepada Ketua BPC Perhumas Manado, Gladys Runtukahu pada pembukaan Konvensi Nasional Humas (KNH) 2019 di Hotel Sahid Yogyakarta, Senin (16/12/2019).

Ketua BPP Perhumas Indonesia, Agung Laksamana mengatakan, praktisi humas Indonesia memiliki peran sangat vital dalam mensosialisasikan kelebihan yang dimiliki Indonesia kepada dunia.

Untuk itu, menurutnya, para jumas juga dituntut untuk memiliki kemampuan yang unggul.

“Seorang Humas tidak cukup hanya pintar saja, tapi juga dituntut lebih memahami kearifan budaya lokal sebagai solusi kreatif dalam menghadapi era globalisasi dan disrupsi,” kata Agung.

Ia mendorong para praktisi humas terus belajar guna menggali kedalaman budaya Indonesia.

“Kita bisa melihat Korea Selatan bagaimana mereka sukses membawa budayanya ke level internasional. Banyak milenial dunia termasuk di Indonesia yang terpengaruh nilai-nilai budaya mereka,” ujarnya.

Dia menuturkan, KNH 2019 di Yogyakarta menitikberatkan peran fungsi humas dalam mencari berbagai kearifan dan kekayaan budaya Indonesia yang bisa memberi inspirasi bagi strategi maupun solusi kreatif kehumasan dan komunikasi.

Sementara itu, Keynote Speaker Widodo Muktiyo selaku Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementrian Kominfo, memaparkan beratnya peran humas di era disrupsi seperti sekarang.

Katanya, kalau dulu humas hanya dituntut kemampuannya menghadapi media konvensional namun sekarang juga harus siap menghadapi media sosial yang memiliki pengaruh kuat di persepsi publik.

Di kesempatan yang sama, Ketua BPC Perhumas Manado, Gladys Runtukahu mengatakan, Anugerah Perhumas 2019 yang diterima pihaknya menjadi satu motivasi dan dorongan untuk memaksimalkan program-program Perhumas di Sulut.

“Apalagi terkait kearifan dan kekayaan budaya Indonesia yang menjadi satu tuntutan peran perhumas. Itu sesuai pesan Ketua BPP Perhumas Inonesia pak Agung Laksamana,” tukasnya.

Pembukaan dan konvensi di hari pertama berlangsung semarak karena para peserta yang berjumlah 600 orang hadir dengan mengenakan pakaian daerah masing-masing. (ndo)

BERITA TERPOPULER :

 GAGAL NIKAH karena Calon Suami Tewas Kecelakaan, Pacar Bripda Falen Dotulong: Sampai Ketemu Lagi Syg

 Propam Sudah Turun, Komnas HAM: Tidak Boleh Polisi Melakukan Kekerasan Pada Proses Penegakan Hukum

 FAKTA BARU Bripda Falen Dotulong yang Tewas Kecelakaan, Sang Ayah Ungkap Temuannya di TKP

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved