Hari Natal
Natal di Sulut, Tiap Keluarga Belanja Minimal 5 Juta
total belanja keluarga saat natal mencapai Rp 5 juta Jumlah itu, sebut dia, tergolong minimalis
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Fantastis. Belanja Natal warga Sulut mencapai triliunan rupiah.
Pengamat ekonomi Sulut Robert Winerungan membeber estimasi total belanja dalam jumlah paling minimal.
"Hitung saja, ada 2.461.000 penduduk Sulut dan 70 persen di antaranya merayakan Natal, berarti ada 1.820.000 warga. Jika pengeluaran rata - rata tiap KK 1 juta maka totalnya 1.820.000.000," ujarnya.
Sebut dia, jumlah riil bisa jauh lebih dari itu.
Dengan jumlah uang beredar sebanyak itu, beber dia, ekonomi akan tumbuh signifikan.
• Ini Awal Mula Perayaan Natal Dirayakan Tanggal 25 Desember
Hanya perlu diwaspadai inflasi.
"Inflasi bisa muncul, dipicu banyaknya uang yang beredar," kata dia.
Untuk mencegah inflasi, pemerintah musti menjaga harga barang.
"Perlu dilakukan pasar murah," kata dia.

Maxi Maramis salah satu warga Minut membeber, total belanja keluarga saat natal mencapai Rp 5 juta
Jumlah itu, sebut dia, tergolong minimalis.
"Kami sekeluarga empat orang, beli baju dan sepatu bisa sejuta. Biaya kue dan minuman sejuta. Kemudian ada biaya bersih - bersih dan makan - makan saat natal yang mencapai dua jutaan," kata dia.
Maikel Adrian warga lainnya mengungkapkan, komponen biaya besar lainnya adalah biaya petasan.
Ia mengaku habiskan 500 ribu hingga sejuta untuk beli petasan.
• Kepala Desa Sengaja Tabrak Warganya dengan Mobil hingga Tewas, Ini Penyebabnya
"Bahkan ada yang sampai jutaan rupiah," kata dia.
Kaum ekonomi menengah ke bawah tak perlu khawatir keluar duit banyak.
Mereka tertolong skema arisan atau menabung.
Richard warga Langowan mengaku tak berat mengeluarkan uang banyak saat Natal.
Uang belanja sudah ditabung sejak Januari.
• Saat Kelelahan Manny Pacquaio Minum Jamu Indonesia, Gencar Kampanyekan Manfaat Jamu Tradisional
"Kami pakai sistem arisan. Ditabung dari Januari lalu diambil pada Desember," kata dia.
Dari sistem arisan ini, ia beroleh uang sebesar Rp 7 jutaan saat Natal.
Anneke warga lainnya menyatakan menabung kue dan minuman.
"Saat Natal nanti kue dan minuman itu kami ambil. Jadi lebih ringan," ujarnya.
Anneke menyatakan, tak sayang mengeluarkan uang banyak saat Natal.
"Itukan sudah tradisi jadi apa yang harus disayangkan," kata dia. (art)