Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

KRONOLOGI, Pria Tewas Keluarkan Asap Dalam Perut, Temannya Tak Menolong Malah Melarikan Diri

Publik dihebohkan dengan kejadian seorang pria yang didapati istrinya tewas dengan mengeluarkan asap di dalam perut.

Editor: Rhendi Umar
Tribunnews.com
Ilustrasi Tewas 

Dirinya terus berteriak histeris melihat kondisi sang suami.

Untuk diketahui, Omri Nomleni warga Desa Hane, Kecamatan Noebeba, tewas usai tersengat listrik, Sabtu (14/12/2019) sekitar pukul 14.00 WITA. Omri Tewas tersengat listrik dan tubuhnya tergantung di atas tiang listrik.

Veronika yang tak kuasa melihat kondisi sang suami berusaha mencari pertolongan dengan berlari ke arah perumahan warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, tepatnya di dusun Toiayo, Desa Teas, Kecamatan Noebeba.

Warga Desa Teas pun langsung berdatangan ke lokasi untuk melihat kondisi korban. Namun warga tidak bisa berbuat apa-apa karena tubuh korban berada di atas tiang listrik

Sidik Ditemukan Tewas Mengenaskan, Setengah Badan Diduga Dimangsa Buaya

Sidik Kamseno (40), warga Dusun I, Desa Pagar Bulan, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), diduga dimangsa buaya, Sabtu (7/12/2019) malam.

Sidik ditemukan tewas mengenaskan, diduga setengah badan dimangsa buaya.

Kepala Seksi Wilayah II Taman Nasional Sembilang, Affan Absori menduga hal ini.

Korban ditemukan tewas di Sungai Bangke, Desa Sungsang 4, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, jenazah Sidik baru bisa dievakuasi pada Minggu (8/12/2019) malam, karena kondisi jarak yang jauh menuju tempat kejadian.

Affan mengatakan, kejadian berawal saat korban berangkat dengan menggunakan satu kapal bersama tujuh rekannya menuju Sungai Bangke, Desa Sungsang 4, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, untuk berburu kepiting.

Rini Soemarno Berencana, Erick Thohir Yang Menggagalkan, Ini Lima Kebijakannya Dulu Yang Danulir

Setelah tiba di lokasi, para nelayan itu menyebar dengan perahu yang lebih kecil untuk mencari kepiting.

Namun, menjelang sore korban mendadak tak kembali ke kapal hingga akhirnya dicari.

"Setelah dicari, kondisi korban ditemukan hanya setengah badan, diduga dimangsa buaya," kata Affan dikonfirmasi melalui ponsel, Senin (9/12/2019).

Menurut Affan, lokasi tersebut memang habitat wilayah muara serta para satwa liar lainnya, seperti harimau dan burung migran.

"Nelayan tradisional selalu mencari kepiting di wilayah itu dan memang lokasinya merupakan habitat buaya Muara. Nelayan juga sering melihat buaya di sana," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved