Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Talaud

Gempa Bumi Magnitudo 6,9 Baru Saja Guncang Sulut

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebut, lokasi gempa berada di 331 km Baratlaut MELONGUANE-SULUT.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Tribun Timur
Ilustrasi - Gempa bumi 

Setelah dikaji dengan penelitian ilmiah, terbukti bahwa jenis ikan laut dalam seperti oarfish yang muncul ke perairan dangkal bukan penanda akan segera terjadi gempa.

Oarfish yang tertangkap jaring nelayan di prefektur Toyama, Jepang belum lama ini. Ikan tersebut biasanya hidup di laut dalam sehingga kemunculannya memicu kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya bencana alam.
Oarfish yang tertangkap jaring nelayan di prefektur Toyama, Jepang belum lama ini. Ikan tersebut biasanya hidup di laut dalam sehingga kemunculannya memicu kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya bencana alam. (SCMP VIA KOMPAS.COM)

Tak hanya itu, majalah ilmiah bergengsi Bulletin of the Seismological Society of America (BSSA) pernah mempublikasikan fenomena kemunculan ikan laut dalam dan kaitannya dengan peristiwa gempa besar.

"Hasil kajian ini ternyata bertentangan dengan cerita rakyat yang berkembang di Jepang," ujarnya.
Dalam kajian tersebut hanya menemukan satu peristiwa yang dapat dikorelasikan secara masuk akal, dari 336 kemunculan ikan dan 221 peristiwa gempa bumi.

"Berdasarkan kajian tersebut maka diketahui bahwa kemunculan oarfish bukanlah penanda akan terjadi gempa besar," kata Daryono.

Kajian teori oseanografi tentang oarfish

Menurut teori oseanografi, pengangkatan biota laut dalam ke permukaan hingga terbawa ke pesisir berkaitan dengan fenomena upwelling.

Upwelling adalah sebuah fenomena di mana air laut yang lebih dingin dan bermassa jenis lebih besar bergerak dari dasar laut ke permukaan.

"Dalam fenomena upwelling biasanya kemunculannya ikannya banyak," terang Daryono.

Jika hanya satu atau dua ekor ikan, ini berhubungan dengan kebiasaan oarfish.

Pasalnya, beberapa makalah menyebut bahwa oarfish memiliki kebiasaan mengambang di dekat permukaan air ketika mereka sakit atau sekarat.

"Selain itu, ada faktor lain yang memicu ikan muncul ke permukaan laut, seperti mengikuti arus laut," tutup Daryono. (*)

Ilustrasi gempa bumi - Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,6 mengguncang Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (4/10/2019).Gempa terjadi pada pukul 07.45 WIB.
Ilustrasi gempa bumi - 

TIPS untuk Menyelamatkan Diri Kala Gempa Bumi dan Tsunami Terjadi

Di beberapa lokasi di Indonesia kahir-akhir ini sering terkena dampak tsunami yang merusaak segalanya.

Namun, meskipun bencana tidak bisa diprediksi kita sebagai manusia hanya bisa berusaha untuk meyelamatkan diri dari dampak bencana tersebut.

Kalian bisa lakukan hal ini untuk berupaya menyelamatkan diri saat terjadi tsunami.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved